Benarkah Film Horor “Temurun” Membawa Kesadisan Penuh Darah?

0

Tabloidseleberita — Ceritanya,  film horor “Temurun” membawa kesadisan yang
Penuh darah dalam bencana sebuah keluarga. Film horor ini tayang di bioskop 30 Mei 2024. Digarap oleh para talenta
muda berbakat Indonesia yang membawa kesegaran baru di genre horor.

Film horor “Temurun” persembahan Sinemaku Pictures yang bekerja sama dengan Legacy Pictures yang sebelumnya sudah merilis official teaser dan trailer, akhirnya akan tayang di jaringan bioskop pada 30 Mei 2024.

Disutradarai perempuan muda Inarah Syarafina, film horor “Temurun” menyajikan film horor dengan penuh dengan drama, misteri, dan rahasia berdarah yang membawa bencana dalam kebahagiaan sebuah keluarga pengusaha daging. Film horor “Temurun” digarap dengan pendekatan dan drama cerita yang secara keseluruhan segar dan baru, mengeksplorasi kisah-kisah yang ada di masyarakat dengan balutan sinema berkualitas.

Film horor “Temurun” dibintangi Yasamin Jasem, Bryan Domani, Jajang C. Noer, Kiki Narendra, Mian Tiara, Nagra Pakusadewo, dan Karina Suwandi. Sebagai film horor debut dari rumah produksi Sinemaku Pictures, “Temurun” menyajikan kisah menegangkan dan secara berani mendorong kreativitas untuk meneror
penonton dengan gabungan elemen drama, misteri, dan horor yang kental.

Produser “Temurun” Umay Shahab mengatakan, “Temurun” membuktikan
eksplorasi yang dilakukan Sinemaku Pictures mampu menghasilkan cerita yang
segar. Berkolaborasi dengan para talenta muda perfilman Indonesia, juga
membuktikan rumah produksinya memberikan ruang yang luas bagi generasi baru sinema Indonesia untuk terus berkembang.

“Setelah sukses dua film drama kami, “Kukira Kau Rumah” dan “Ketika Berhenti di Sini” tahun ini Sinemaku Pictures hadir dengan genre yang baru bagi kami, yakni
horor. Digarap oleh para talenta muda dan sutradara perempuan muda, Inarah
Syarafina, kami berharap film “Temurun” menemukan relevansi yang juga mampu
mengejutkan penonton horor Indonesia, terutama kalangan anak muda,” kata Umay Shahab.

Film horor “Temurun” berkisah,  setelah meninggalnya sang ibu akibat kelalaian Sena (Bryan Domani), adik-kakak bernama Dewi (Yasamin Jasem) dan Sena dijemput
oleh sang ayah untuk tinggal bersamanya di kota dan mewariskan perusahaan produksi daging milik keluarga. Tiba di rumah tersebut, Dewi dan Sena dikenalkan kepada nenek kandung mereka, Gayatri (Jajang C. Noer). Keduanya juga diberikan pekerjaan, Sena pada bagian produksi daging dan Dewi pada bagian administrasi.

Dewi menemukan sedikit kenyamanan di nenek Gayatri, sedangkan Sena terus berusaha untuk mendapatkan kasih sayang ayahnya. Namun akibat menemukan tanda-tanda pesugihan iblis, Sena mencoba mengajak Dewi kabur tapi Dewi menolak karena dibutakan oleh kehidupan barunya. Hingga akhirnya Dewi terperangkap dan ternyata ia dipersiapkan untuk ritual keluarganya sebagai wadah baru iblis yang ada di dalam nenek Gayatri.

“Film “Temurun” adalah kerja kolaborasi dari seluruh pemeran dan kru. Visi saya
dengan baik diterjemahkan oleh para kru dan pemeran. Semoga Temurun bisa
menjadi sajian horor yang memuaskan dan menyegarkan untuk seluruh penonton Indonesia,” kata sutradara Inarah Syarafina.

Sementara itu, produser eksekutif “Temurun” Prilly Latuconsina menambahkan, genre horor yang saat ini tengah menjadi sorotan di perfilman Indonesia, membuktikan cerita-cerita baru selalu datang dan dorongan para kreator untuk menciptakan karya baru juga terus berdatangan.

“Kami tidak ingin sekedar ikut-ikutan membuat film horor. Lebih dari itu, kami
ingin menghadirkan cerita yang memiliki kedekatan untuk audiens kami, anak-anak muda, Gen Z, yang mana cerita di film Temurun  ini juga tentang warisan yang secara turun-temurun dari orang tua bahkan kakek nenek kita. Semoga tema ini punya resonansi dan kedekatan emosi pada penonton muda Indonesia,” kata produser eksekutif Temurun Prilly Latuconsina.

Bryan Domani mengungkapkan, selama proses syuting “Temurun” memberikannya
pengalaman baru. Berhadapan dengan situasi kompleks yang dialami Sena dan keluarganya, memberinya perspektif baru dalam mendalami peran.

“Penonton mengalami adrenaline rush selama menonton Temurun. Mereka akan mengikuti perjalanan Dewi dan Sena dalam menelusuri rahasia keluarga yang membuat keduanya mengalami trauma,” kata Bryan Domani.

“Butuh keberanian untuk memerankan karakter Dewi. Salah satu yang
menyenangkan di film Temurun karena dalam prosesnya saya bekerja sama dengan para talenta muda, sehingga memberikan kenyamanan dalam berperan,”
tambah Yasamin Jasem.

Tapi sebetulnya film ini biasa biasa saja, kok. Gak spekatkuler seperti yang digembar-gemborkan meski jauh dari kata jelek! Jadi nikmati aja….
Hero

Leave A Reply

Your email address will not be published.