Penyanyi Asal Bandung Chiw L See Luncurkan Single “Hilang”, Lagu Soft Rock Bergaya Irlandia

Tabloidseleberita.com, Bandung – Menarik kembali perhatian para penikmat musik pada genre rock, Chiw L See punya caranya sendiri. Penyanyi bervokal ciamik asal Kota Bandung tersebut mengemas soft rock bergaya Irlandia pada single terbarunya yang berjudul Hilang.

Chiw L See saat diwawancarai pada Selasa (8/8/2023) mengatakan lagu Hilang berkisah soal percintaan dua sejoli yang berakhir dengan perpisahan. Mereka masih saling menyimpan rasa, tapi untuk kembali tidak mungkin, hanya bisa mengenang kisah yang telah dilalui bersama.

“Lagu Hilang sudah dirilis akhir Juli kemaren, sudah bisa didengerin di platform-platform musik digital,” kata Chiw L See.

Lagu Hilang merupakan karya lagu teranyar dari Andy Londho untuk dirilis Chiw L See. Tak hanya itu, ia juga jadi arranger musik sekaligus produser Chiw L See pada lagu tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Andy Londho mengatakan, “Untuk lagu ini tidak melibatkan banyak musisi, karena kebetulan lagu ini ditulis dan di-arransemen oleh saya sendiri. Pembuatannya hanya 1 bulan, berikut mastering.”

Chiw L See bersyukur dan berterimakasih kepada Allah SWT, keluarga besarnya, kerabat, sahabat, teman, dan kepada orang-orang yang telah mendukungnya berkarya. Terutamanya kepada Andy Londho.

“Rasa terimakasih yang tak terhingga, tanpa beliau (Andy Londho) saya tidak akan masuk industri musik Indonesia,” kata Chiw L See.

Chiw L See juga mengatakan, dulu ia punya grup akustik dengan nama Natural, ia bersama Tewew personalnya. Saat di grup tersebut, Tewew kasih ia nama Chiw L See yang sampai hari ini nama itu ia pakai di mana-mana.

Harapan Chiw L See, lagu Hilang diterima oleh masyarakat luas dan bisa dinikmati oleh semua kalangan. Ia ingin bikin lagi single ke dua, ke tiga, dan seterusnya.

Chiw L See makin optimis berkarya sejak bergabung dengan Metronom Musik. Alasannya, karena label tersebut ingin terus memajukan musik Indonesia.

“Semoga industri musik Indonesia terus mencetak penyanyi baru lainnya. Saya tidak ingin berhenti bermusik dan berkarya. Saya ingin sukses, terkenal, dan diterima semua orang,” kata Chiw L See.

(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)

Kontributor

Pengamat Musik

Related Posts

Dadan Rilis Single Debut “Yang Terindah”, Dari Dangdut Mendayu ke Pop Penuh Rayu

Tabloidseleberita.com, Tangerang – Dadan, Penyanyi asal Tangerang yang kerap tampil di panggung dangdut mendayu akan meluncurkan single debutnya dalam kemasan pop penuh rayu. Lagu perdana dari Dadan tersebut berjudul Yang…

Keterlibatan Eross SO7 Di Single Anyar Albert Tanabe

Tabloid seleberita, – Albert Abe Tanabe, lahir dari keluarga pengusaha. Namun sejak kuliah, bakat seni menggiringnya masuk dalam pergaulan music. Abe bahkan membentuk band yang memainkan Hard Rock. Sebagai vokalis…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

“Mengungkap Misteri ‘Tebusan Dosa’: Kisah Mengharukan Perjuangan Seorang Ibu dalam Balutan Horor Realistik”

“Mengungkap Misteri ‘Tebusan Dosa’: Kisah Mengharukan Perjuangan Seorang Ibu dalam Balutan Horor Realistik”

MALIQ & D’Essentials Siap Gelar Can Machines Fall In Love? Album Tour Mulai 18 Oktober 2024 di Makassar

MALIQ & D’Essentials Siap Gelar Can Machines Fall In Love? Album Tour Mulai 18 Oktober 2024 di Makassar

Satria The Monster Akan Tampil Bersama LANY di “A Beautiful Blur: The World Tour” Jakarta

Satria The Monster Akan Tampil Bersama LANY di “A Beautiful Blur: The World Tour” Jakarta

Nancy Ponto Wakili Indonesia di Grand Final KWC 2024 di Finlandia: Siap Bersaing di Ajang Karaoke Internasional

Nancy Ponto Wakili Indonesia di Grand Final KWC 2024 di Finlandia: Siap Bersaing di Ajang Karaoke Internasional

“Film ‘Sang Pengadil’ Tayang 24 Oktober 2024: Ungkap Sisi Gelap Sistem Peradilan Indonesia”

“Film ‘Sang Pengadil’ Tayang 24 Oktober 2024: Ungkap Sisi Gelap Sistem Peradilan Indonesia”

“Film Horor ‘Pernikahan Arwah (The Butterfly House)’ Hadirkan Kombinasi Budaya Tionghoa dan Teror Mencekam”

“Film Horor ‘Pernikahan Arwah (The Butterfly House)’ Hadirkan Kombinasi Budaya Tionghoa dan Teror Mencekam”