Tabloidseleberita – Kelly Tandiono berkolaborasi dengan Hagung Sihag meluncurkan
Petruk of the Sea, koleksi terbaru Cover Me Not (CMN) di Jakarta Fashion Week 2023 hari ini.
Tidak hanya pakaian renang, peluncuran ini juga menampilkan pakaian pantai beserta aksesoris untuk melengkapi keseluruhan look. Beberapa muse yang hadir membawakan koleksi ini, antara
lain Anastasia Siantar, Esssie Yan, Gisella Anastasia, Ibnu Jamil, Karin Novilda, Karenina Sunny Halim, Paul Latumahina, Raiki Pasha, Rino Soedarjo, Ririn Ekawati, Widi Mulia, dan Yoshi Sudarso.
Acara peluncuran Petruk of the Sea dibuka dengan pementasan wayang dan monolog Petruk
yang berkisah tentang laut dengan segala permasalahannya. Wayang yang telah menjadi tradisi
dan budaya Indonesia secara turun temurun dibawakan oleh Nanang Hape secara ringan dan
kekinian yang dipadukan dengan unsur musik, teater, dan monolog. Nanang Hape adalah
seorang dalang kekinian sekaligus pendiri komunitas Wayang Urban yang banyak menjangkau
penontonnya dengan kreasi pementasan wayang yang lintas bidang.
Petruk, tokoh punakawan dalam pewayangan Jawa yang menjadi inspirasi koleksi ini, telah
menjadi bagian dari karya-karya seni ilustrasi Hagung Sihag. “Saya mengangkat Petruk dalam
karya-karya saya sejak enam tahun lalu. Petruk sebagai karakter wayang punakawan dipinjam
dan disajikan ulang dengan stylist yang lebih simpel modern sehingga bisa masuk di isu-isu
kontemporer dan menyuarakan problematika kontemporer. Kolaborasi Petruk dengan CMN
akan menyuarakan tentang keseimbangan alam lautan,” jelas Hagung.
Ide koleksi Petruk of the Sea telah ada sejak tahun 2022 lalu, berawal dari kecintaan Kelly
Tandiono pada laut. Apresiasinya pada budaya Indonesia, khususnya wayang, mempertemukan
Kelly dengan ilustrator Hagung Sihag dan menginspirasinya untuk berkreasi membuat kampanye
fesyen, Petruk of the Sea, dengan tema Adam dan Hawa, di mana segalanya bermula. Wayang
juga mempertemukannya dengan dalang Nanang Hape. Melalui fesyen, Kelly ingin
menghidupkan Petruk sebagai pahlawan dan penjaga laut.
Koleksi Petruk of the Sea terdiri dari 20 look, yang diproduksi dengan proses yang berkelanjutan
dan minim limbah. Sisa bahan pembuatan bikini dan pakaian digunakan untuk membuat produkproduk lain, seperti topi, tas, dan lain-lain. “Koleksi kali ini tidak hanya tentang look, tapi juga edukasi dan aksi tentang lingkungan laut dan budaya wayang. Harapannya masyarakat lebih sadar untuk mencintai dan menjaga laut dan wayang agar tetap lestari,” tutur Kelly Tandiono, tentang koleksi terbaru Cover Me Not.
Koleksi Petruk of the Sea, dan produk COVER ME NOT lainnya, dapat dilihat dan dibeli di akun
instagram dan website COVER ME NOT atau berbagai toko online. (Hero/Nm)