Film Horror 11:29 (Perjanjian Lama): Kolaborasi Seni Multitalenta JP Yudhi dengan Sentuhan Hollywood
TabloidSeleberita – Jakarta, 24 Sepetember 2024 – Indonesia kembali dihadirkan dengan karya luar biasa dari sutradara JP Yudhi, yang dikenal juga dengan nama Johar Prayudhi. Di penghujung tahun 2024, Yudhi siap meluncurkan film horror bertajuk 11:29 (Perjanjian Lama), sebuah thriller horror dengan nuansa dan teknik CGI ala Hollywood.
JP Yudhi: Sutradara Multitalenta dengan Portofolio Panjang
JP Yudhi bukanlah nama baru di industri film dan iklan Indonesia. Memulai karier sebagai Art Director di McCann Erickson, salah satu biro iklan besar, Yudhi telah menggarap lebih dari 200 TVC untuk merek-merek besar seperti Coca-Cola, Panasonic, LG, Unilever, dan banyak lagi. Selain itu, dia juga telah berkontribusi dalam dunia musik dengan menyutradarai video musik untuk artis seperti Slank, Seventeen, hingga Dul Jaelani. Portofolio panjangnya di bidang iklan dan musik menjadi dasar kuat untuk Yudhi dalam menciptakan karya film yang berkualitas.
Proses Syuting di Tengah Pandemi dan Tantangan Produksi
Film 11:29 (Perjanjian Lama), yang diproduksi oleh Love to Drive dan Lieve Production, mengambil waktu syuting selama 13 hari di 6 lokasi berbeda, termasuk Cibubur dan Pantai Tanjung Kait. Syuting dilakukan di tengah pandemi Covid-19, menghadirkan tantangan tersendiri bagi kru dan pemain. Meskipun ada kewajiban untuk melakukan rapid test, beberapa kru dan pemain sering lupa, namun keajaiban terjadi: tidak ada yang terkena Covid-19 selama proses produksi.
Cerita Klasik dengan Sentuhan Modern
Film ini mengusung tema klasik tentang perjanjian manusia dengan iblis, namun dengan pendekatan visual yang modern. Di sini, iblis tidak digambarkan sebagai sosok menakutkan berambut panjang, melainkan dalam bentuk creature yang dibuat dengan teknik CGI canggih. Pendekatan artistik ini memberikan nuansa baru pada film, membuatnya berbeda dari film horror sejenis di Indonesia.
Sinopsis Singkat: Fiona dan Warisan Kakeknya
Kisah 11:29 (Perjanjian Lama) berpusat pada Fiona, seorang gadis yatim berusia 21 tahun yang merupakan seorang web developer. Setelah kematian kakeknya, ia mewarisi sebuah gudang tua dan mobil antik. Namun, di balik warisan tersebut tersembunyi sebuah rahasia mengerikan. Saat Fiona mencoba mencari surat wasiat dari mobil antik tersebut, ia terjebak di dalam mobil yang pintunya terkunci sendiri. Kondisi di dalam mobil menjadi semakin menakutkan, hingga Fiona dihadapkan pada misteri besar yang melibatkan perjanjian dengan iblis.
Visual dan Kualitas Hollywood
Keunikan film ini terletak pada kualitas visual dan efek CGI yang dirancang sedetail mungkin, menghasilkan kesan creature yang bernuansa Hollywood. Pendekatan visual ini juga diperkuat oleh cinematography dari Billy Tristiandi dan JP Yudhi sendiri, memberikan kesan artistik yang tajam dan berbeda.
Menunggu Tayang Sebelum Ramadan 2025
Saat ini, film 11:29 (Perjanjian Lama) sedang dalam proses mendapatkan Surat Tanda Lolos Sensor (STLS) dari Lembaga Sensor Film (LSF). Diharapkan, film ini dapat tayang sebelum bulan Ramadan 2025, menyuguhkan pengalaman baru bagi para penikmat film horror di Indonesia.
Dengan konsep visual yang segar dan cerita yang penuh misteri, 11:29 (Perjanjian Lama) siap menjadi salah satu film horror yang paling ditunggu di tahun mendatang.
Hero