“Tumbal Darah”: Ketika Nyawa Jadi Taruhan — Kisah Ekstrem di Balik Layar Film Horor Paling Gila Tahun 2025

0

TabloidSeleberita – Jakarta, 9 Oktober 2025 – Film horor biasanya menakutkan karena cerita dan efek visualnya. Namun, dalam kasus Tumbal Darah, teror sesungguhnya justru terjadi di balik layar.

Diproduksi oleh MAGMA Entertainment bersama Wahana Kreator dan Sinemaku Pictures, film ini dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 23 Oktober 2025, menjanjikan pengalaman horor yang benar-benar menegangkan — lahir dari darah, keringat, dan keberanian para pembuatnya.
Di balik setiap adegan menakutkan, tersimpan kisah nyata tentang aksi nekat, dedikasi ekstrem, dan semangat kerja tanpa batas. Inilah tiga aksi paling gila di balik pembuatan Tumbal Darah, yang membuat film ini layak disebut salah satu produksi horor paling intens tahun ini.

⚡ 1. Marthino Lio Rela Ditabrak Mobil Demi Realisme Adegan

Aktor peraih berbagai penghargaan ini kembali membuktikan reputasinya sebagai salah satu aktor paling total di Indonesia. Dalam Tumbal Darah, Marthino Lio memerankan karakter Jefri, pria yang terjebak dalam situasi mengerikan hingga nyawanya terancam.

Salah satu adegan paling ekstrem memperlihatkan Jefri tertabrak mobil dengan keras. Awalnya, adegan itu dilakukan oleh stuntman dua kali. Namun, Lio merasa hasilnya belum cukup “hidup”. Ia pun memutuskan untuk melakukan sendiri adegan tabrakan mobil sungguhan.

“Bang Charles (sutradara) bilang dia aja yang bawa mobilnya. Gue langsung mikir, ‘Sutradaranya aja segila ini, masa gue nggak?’ Jadi gue bilang, ayo, sikat!”
Marthino Lio

Keputusan itu bukan tanpa risiko. Adegan tersebut dirancang dengan perhitungan matang agar tetap aman, namun tetap mempertahankan sensasi nyata yang diinginkan sutradara. Hasilnya luar biasa — adegan itu kini menjadi salah satu momen paling intens dalam film, dan menjadi bukti keberanian sekaligus komitmen tinggi seorang Marthino Lio terhadap profesinya.

💀 2. Sallum Ratu Ke Jalani Transformasi Ekstrem Sebagai Ibu Hamil

Berbeda dari kebanyakan film horor yang menonjolkan jeritan dan ketakutan, karakter Ella dalam Tumbal Darah justru membawa sisi emosional yang kuat — seorang wanita hamil yang harus bertahan di tengah ancaman supernatural.

Untuk mendalami peran itu, Sallum Ratu Ke melakukan metode akting yang bisa dibilang di luar nalar.

Ia mengenakan prostetik perut hamil setiap hari selama berbulan-bulan, bahkan saat keluar rumah, berbelanja, hingga bertemu teman. Tujuannya hanya satu: memahami bagaimana rasanya hidup sebagai seorang calon ibu — secara fisik maupun emosional.

“Aku yang minta sendiri. Karena belum pernah hamil, aku pengin tahu rasanya benar-benar hidup dengan bayi di perut setiap detik. Aku pakai prostetik itu terus, kecuali waktu tidur,” Sallum Ratu Ke

Dedikasi ini menjadikan penampilannya di layar begitu autentik. Setiap gerak, ekspresi, dan napas yang ditampilkan Sallum benar-benar terasa seperti seorang ibu yang mempertaruhkan dua nyawa sekaligus.

🔪 3. Sutradara Charles Gozali Tunjukkan Nyali: Hentikan Golok dengan Mulut

Jika aktor sudah menunjukkan keberanian luar biasa, sutradara Charles Gozali tak mau kalah. Dikenal dengan pendekatan kerja yang intens dan realistis, Charles membuat seluruh kru terdiam saat mencontohkan adegan berbahaya untuk pemainnya.

Dalam satu adegan, karakter Jefri harus menghentikan ayunan golok menggunakan mulut. Marthino Lio sempat ragu melakukannya karena khawatir akan risiko cedera. Tanpa berpikir panjang, Charles Gozali langsung maju ke depan kamera dan memperagakan adegan itu sendiri.

“Gue agak ngeri buat ngelakuinnya. Eh, bang Charles tiba-tiba maju dan praktekin sendiri. Dia hentikan golok itu pakai mulutnya. Sejak itu, gue nggak punya alasan buat takut lagi,”
Marthino Lio

Aksi spontan itu menjadi simbol betapa film ini dibangun dengan semangat kerja total, di mana setiap orang di lokasi — dari sutradara, aktor, hingga kru teknis — sama-sama mempertaruhkan sesuatu untuk hasil terbaik.

Proses produksi Tumbal Darah menegaskan satu hal: tidak ada hal yang dilakukan setengah-setengah. Setiap adegan, bahkan yang paling menegangkan sekalipun, disiapkan dengan kesungguhan dan keamanan, tanpa kehilangan unsur realisme yang menjadi kekuatan utama film ini.

Charles Gozali menjelaskan, Tumbal Darah bukan sekadar kisah horor penuh darah dan jeritan, tapi juga tentang bagaimana manusia menghadapi ketakutan paling dalam dengan keberanian yang tulus. Semua orang yang terlibat di dalamnya benar-benar memberikan bagian dari diri mereka — secara fisik, mental, dan emosional.

“Film ini bukan cuma tentang setan, tapi tentang keberanian manusia melawan rasa takut. Baik di depan kamera maupun di belakangnya,” ujar Charles.

Di balik layar, MAGMA Entertainment, Wahana Kreator, dan Sinemaku Pictures bergabung untuk menciptakan film horor dengan kualitas sinematik yang menembus batas. Kolaborasi tiga rumah produksi ini dikenal dengan gaya mereka yang berani dan orisinal, serta selalu berfokus pada pengembangan cerita yang kuat.

Dengan jajaran aktor berbakat, sinematografi kelam, serta atmosfer mencekam khas horor Indonesia, Tumbal Darah siap menjadi film yang tidak hanya menakutkan, tetapi juga meninggalkan kesan emosional mendalam.

Bagi para pencinta film horor Indonesia, catat tanggalnya!

Tumbal Darah akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 23 Oktober 2025.

Setiap adegan yang akan kamu lihat di layar lebar lahir dari keberanian, totalitas, dan kerja keras nyata di lokasi syuting.

Ikuti kabar terbaru dan konten eksklusif film ini di media sosial resmi:

📲 Instagram: @tumbaldarahfilm dan @magmaent
(Hero)

Leave A Reply

Your email address will not be published.