Tabloidseleberita – Visinema menghadirkan film horor berjudul “Susuk : Kutukan Kecantikan”, kolaborasi dengan Visionari Capital, yang di produksi oleh GoodWork. GinantiRona, sutradara yang sebelumnya berhasil menyajikan film horor “Qorin” , ditunjuk sebagai sutradara film “Susuk”. Film ini diproduseri oleh Ridla An-Nuur S. & Novi Hanabi, dan HuseinnM. Atmodjo berperan sebagai penulis skenario.
Teaser film “Susuk : Kutukan Kecantikan” berdurasi 66 detik dan menampilkan kutukannkecantikan sesuai dengan judul filmnya dengan baik. Hana Malasan membawakan nuansankecantikan penuh misteri dan rentetan kejadian mengerikan yang menanti sebagai apa yang harus dibayar atas kecantikan tersebut.
“Film Susuk dibuat berdasarkan peristiwa yang dekat dan sering terjadi di tengah-tengah kita.nDalam teaser kali ini, penonton akan melihat kengerian akibat dari pemasangan susuk. Kami berharap penonton bisa mendapatkan pengalaman menonton yang berbeda di bioskop dengan menonton film Susuk,” ungkap Ridla selaku produser.
Selanjutnya, salah satu hal yang menarik dari trailer film “Susuk : Kutukan Kecantikan”. Tidakn seperti film horor lain yang identik dengan kemunculan sosok makhluk gaib, film “Susuk : Kutukan Kecantikan” menghadirkan suasana horor melalui penggambaran apa yang terjadi sebagai akibat dari sebuah kutukan kecantikan.
Film “Susuk : Kutukan Kecantikan” dibintangi oleh aktris pendatang berbakat Hana Malasan (Sebelumnya membintangi “22 Menit”, “Ben & Jody”). Ia akan beradu peran dengan Ersya Aurelia (“Killers”, ”Enam Batang”) & Jourdy Pranata (“Kukira Kau Rumah”, ”Pengabdi Setan 2”).
Selain ketiganya, sederet pemeran berbakat lain akan mengisi cast film “Susuk : KutukannKecantikan”, seperti Muhammad Khan, Elang El Gibran, Izabel Jahja, Whani Dharmawan , dan M.N Qomaruddin.
Film “Susuk : Kutukan Kecantikan” mengangkat cerita tentang LARAS (Hana Malasan). Dia ingin berhenti dari pekerjaannya sebagai PSK dan memperbaiki hubungan dengan adiknya, AYU (Ersya Aurelia). Namun, sebuah kecelakaan membuat Laras ditolak oleh kematian dan terus terjebak dalam sakaratul maut. Tubuh Laras terus hidup, namun badannya mulai membusuk seperti mayat.
Ditemani oleh Arman (Jourdy Pranata), Ayu pun mencari berbagai cara untuk menyembuhkan Laras. Dengan mendatangi Damar (Whani Dharmawan) seorang kepala desa yang membantu Laras dan Ayu setelah orang tua mereka meninggal, Ustad Rahmat (M.N. Qomaruddin), pemuka agama yang mengerti efek susuk yang terus memburuk, hingga meminta bantuan dari Prasetyo (Muhamad Khan), seorang dukun. Tapi ternyata susuk di tubuh Laras bukanlah susuk biasa—tubuh Laras semakin membusuk dan menciptakan teror bagi Ayu, Arman, dan bahkan Warga Desa.
Reporter : Hero
Editor : NM