Home Videos “Setelah Lewat Djam Malam”,Interpretasi Baru pada Film Legendaris Indonesia

“Setelah Lewat Djam Malam”,Interpretasi Baru pada Film Legendaris Indonesia

0

Tabloidseleberita – Salah satu film legendaris Indonesia, “Lewat Djam Malam”, akan kembali dihadirkan dengan format baru: pertunjukan teater silang-media yang mempertemukan dan mendialogkan medium film dan seni pertunjukan dalam satu panggung, dengan judul “Setelah Lewat Djam Malam”.

Pertunjukan yang digarap  berdasarkan, dan berdialog dengan film klasik “Lewat Djam Malam” (1954) karya UsmarIsmail ini akan hadir pada 2-3 Desember 2022, di gedung Graha Bhakti Budaya (GBB), Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Di bawah arahan sutradara teater Indonesia terkemuka, Yudi Ahmad Tajudin.

Yudi adalah sutradara terpilih Majalah Tempo, penerima Anugerah Seni Kemendikbud, peraih Ibsen
Scholarship-Norwegia, dan Asian Cultural Council/ACC-New York Fellow. Diperkuat serta tim kreatif yang terdiri dari aktor dan seniman-seniman pertunjukan ternama di Indonesia, pentas yang berdialog antara film dan teater ini dipersembahkan produser Yulia Evina Bhara dari KawanKawan Media sebagai alternatif lain, yang berkelas, atas seni pertunjukan di Indonesia.

Yudi Ahmad Tajudin, sutradara pertunjukan “Setelah Lewat Djam Malam”,mengungkapkan “Kerangka estetika pertunjukan ini bukan sekedar ‘alih wahana’, yang memindah ekspresi seni dari satu wahana ke wahana lain, tetapi ‘silang-media’, yang mempertemukan dan mendialogkan wahana, atau media, yang berbeda-beda sebagai satu kesatuan ekspresi.

Sejauh ini, proses latihan yang telah dilakukan telah membuka dan menciptakan bentuk seni pertunjukan yang segar. Semoga penonton nanti juga bisa mendapatkan pengalaman menonton yang segar dan berbeda.”

Karya silang media ini sejalan dengan program Direktorat Perfilman, Musik dan Media, oleh karenanya kami menyambut baik dan turut terlibat.

“Menyilangkan film dengan teater relevan dengan fenomena media yang semakin mempengaruhi kehidupan dunia hari ini dan film klasik ‘Lewat Djam Malam’ yang dipilih untuk direspon ulang tidak hanya menghasilkan karya yang baru lagi tapi ada pelajaran-pelajaran tentang sejarah dan kemanusiaan serta kebangsaan yang dapat dipetik,” ungkap Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik dan Media, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Fahroni Arifin, SVP-Head of Brand Management & Strategy IM3 menambahkan, “Sejalan dengan semangat kolaborasi yang selalu dibawa IM3 melalui Collabonation sebagai wadah bagi anak muda Indonesia menghasilkan karya-karya kolaboratif, IM3 sangat senang dan antusias mendukung karya seni pertunjukan Setelah Lewat Djam Malam.” Ia melanjutkan, Lewat karya ini, Collabonation sekaligus meneruskan komitmen selama 3 tahun terakhir untuk terus mengeksplorasi beragam disiplin seni seperti pertunjukan ‘Setelah Lewat Djam Malam’ yang turut dimainkan secara kolaboratif oleh para musisi, aktor, dan aktris lintas generasi.

“Kami berharap karya kolaborasi seperti ini dapat dinikmati oleh generasi muda Indonesia dan menginspirasi mereka untuk selalu membawa semangat
kolaborasi dalam berkarya.”

Pertunjukan “Setelah Lewat Djam Malam”, yang lakon panggungnya ditulis oleh Permata Adinda dan Shohifur Ridho’i, akan dimainkan oleh aktor-aktor ternama
Indonesia: Reza Rahadian, Dira Sugandi, Kelly Tandiono, Sal Priadi, Lukman Sardi, dan Josh Marcy, serta para penari Dansity.

Hero

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here