Proses Produksi Rumit Menggabungkan Visual Efek dan Praktikal Di Film Perempuan Bergaun Merah

0

Tabloidseleberita, – Frontier Pictures bekerja sama dengan RAPI Films and Legacy Pictures mempersembahkan film horor terbaru, “Perempuan Bergaun Merah”. Film yang diproduseri oleh Timo Tjahjanto dan disutradarai oleh William Chandra ini menjanjikan horor dengan teknis tinggi dan keseruan hingga akhir. Dibintangi oleh Tatjana Saphira dan Refal Hady. film ini akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 3 November. Film ini mendapatkan rating untuk 13 tahun ke atas.

Sejak sahabatnya menghilang. hidup Dinda (diperankan Tatjana Saphira) berubah jadi mimpi buruk saat sosok roh jahat berwujud perempuan bergaun merah menghantuinya. Nyawa Dinda terancam, tak hanya dari sosok jahat itu tapi juga dari orang-orang yang berusaha merahasiakan kejadian di malam sahabatnya menghilang.

Dalam “Perempuan Bergaun Merah”, William Chandra membawakan sebuah mitos tentang perempuan bergaun merah yang berusaha membalas dendam namun dengan penceritaan yang inovatif. Penonton diajak menebak sampai akhir, siapa sebenarnya perempuan bergaun merah. Jalinan cerita yang seru menjadi andalan dari film horor ini.

Keseruan cerita itulah yang membawa Refal Hady tertarik untuk menjalani debut horor pertamanya. Aktor yang sebelumnya dikenal di film-film drama ini akan memberikan performa terbaiknya untuk genre yang baru baginya. menurutnya skrip dalam Film ini cukup luar biasa bagus, Dari situ dirinya tertantang untuk membawakannya,

“Semua karakter mendapatkan porsi yang sama. Walau genrenya horor, tapi di Sini juga dituntut untuk membawakan drama. Senang sekali bisa bergabung di film “Perempuan Bergaun Merah” jelas Refal Hady saat ditemui diacara Press Conference Film Perempuan Bergaun Merah bertempat di XXI PLAZA SENAYAN

Selain Refal dan Tatjana, film ini juga dibintangi oleh perpaduan aktor muda dan senior, mereka adalah Stella Cornelia, Faradina Mufti, Ibrahim Risyad, Aufa Assegaf, Bento Julian. Dayu Wijanto, Dewi Pakis, dan Jordy Rizkyanda, para pemain yang terlibat terlihat memberikan yang terbaik dan menjalankan persiapan yang panjang sebelum syuting. Dengan paduan horor, drama dan juga aksi, syuting film ini menantang untuk semua orang.

Menurut Tatjana, sang sutradara William Chandra sangat hands-on dan punya visi yang sangat jelas tentang setiap scene yang akan diambil dan juga sangat detail, salah satu contoh menurut tatjana ketika ada satu take yang dirasa kurang cukup, sang sutradara pasti akan diulang sampai hasilnya maksimal & sesuai yang diinginkan Hasilnya adalah sebuah film yang akan menghibur dengan teknis yang baik.

” Energi yang diberikan mas Will juga sangat positif, dan itu menular kepada semua pemain sehingga adegan berat pun bisa kita lewati dengan penuh semangat.” Ungkapnya

Sementara itu sang Sutradara William Chandra menuturkan, Jika Film Perempuan Bergaun Merah dibuat dengan rumit karena mempunyai banyak scene yang menggabungkan visual efek dan praktikal menurutnya persiapannya proses produksi dilakukan secara detail dan benar – benar dipikirkan sebelum proses syuting.

“Pada saat yang sama saya juga harus memikirkan penceritaan. dan juga bagaimana para aktor dapat mengeluarkan performa terbaik.” ungkapnya

Dalam Proses produksi William mendapatkan dukungan penuh dari produser Timo Tjahjanto yang dikenal sebagai sutradara horor dan action berkaliber internasional yang menyutradarai Sebelum Iblis Menjemput dan Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2, The Night Comes For Us, Headshot, dan Rumah Dara. Timo yang juga merupakan pendiri dari Frontier Pictures mempunyai visi untuk membuat perusahaan film khusus genre horor dan action.

“Banyak twist yang belum ada di Film horor Indonesia yang gue lihat selama ini. Hal itu jadi poin menarik untuk menggarapnya. Seiain itu ide-ide Will juga menarik untuk dieksplor. Bukan hanya naik turun adrenalin, tapi juga membuat penonton bertanya-tanya.” Lanjut Timo (Hero)

Leave A Reply

Your email address will not be published.