Korban Pengeroyokan Oknum Ormas Kepemudaan Sesalkan Kasusnya Berjalan di Tempat

0

Tabloidseleberita –  Koban penganiyaan dan pengeroyokan oknum Ormas Kepemudaan di Cilacap, resah dan kecewa karena hingga saat ini (10/3) penanganan kasusnya sangat lamban.  Padahal penganiayaan itu dilakukan oleh puluhan orang yang datang dengan  menggunakan 3 bus, 6 mobil dan belasan sepeda motor.

“Saya selaku korban penganiyaan dan pengeroyakan sangat kecewa dengan lambannya penanganan kasus pidana ini. Bayangkan saya dikeroyok puluhan orang ormas. Bahkan mereka juga menganiaya istri dan saudara sepupu saya. Lha kok ini terduga pelaku cuma satu orang? Aneh kan?” tandas Adrim, korban pengeroyokan oknum ormas kepemudaan itu dalam wawancaranya via whatsapp.

Adrim, melanjutkan,” Saya telah dikeroyok oleh segerombolan orang yang diduga anak buah Edy Purwanto Alias Wanto,  Ketua Ormas Kepemudaan Kab Kebumen. Mereka juga meusak rumah serta rumah tetangganya yang berada disekitaran.

“Akibat penganiyaan keji itu mengakibatkan Adrim sempat di rawat di Rumah Sakit Islam Fatimah selama 6 hari. Lebih menyakitkan lagi sampai detik ini Wanto cs  belum juga di tangkap. Padahal Wanto diduga sebagai dalang atau otak dari perbuatan kriminal tersebut,”  urai Adrim.

Kronologis peristiwan itu terjadi pada 18 Febuari 2024 di Hari Miggu sekitar pukul 10.30.wib. Saat itu Adrim, mendapat informasi terkait adanya kegiatan judi sabung ayam dan dadu kopyok yang  sangat besar dan ramai di Desa
Buruan, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen. Kegiatan ilegal itu sudah sangat meresahkan warga sekitarnya.

Kemudian berdasar informasi tersebut. 
Adrim, menyampaikan informasi tersebut ke pihak Polres Kebumen yang diterima Kapolres Kebumen,  AKBP Rekky Roberto SH Sik.

Laporan itu langsung di atensikan ke anggotanya yang langsung meluncur ke  lokasi dan membubarkan judi sabung ayam dan dadu kopyok tersebut.  Lepas itu sekitar pukul 15.00. wib, Adrim, di telepon oleh salah satu koleganya yang memberitahukan kalo Wanto cs, yang diduga pemilik kalangan judi sabung ayam tersebut akan menyerang kediaman rumah saya

“Kemudian sekutar pukul 16.30.wib saat saya tengah berada di dalam rumah, tiba tiba saya mendengar  ada suara teriakan beramai ramai di depan pintu gerbang serta mendobrak dobrak. Kemudian mereka marusak pintu gerbang dan  bahkan sebagian ada yang naik masuk ke celah celah lubang rumah saya. Mengetahui hal tersebut istri saya menyarankan agar saya lari dan sembunyi karna kondisi yang sangat menegang dan membahayakan,” urai Adrim.

Adrim pun bergegas naik ke tembok belakang rumah untuk menghidar dari gerombolan  Wanto cs yang kalap. Tapi pada akhirnya ia ketahuan. Lalu saya di tangkap dan digelandang dengan tuduhan  sebagai maling atau pencuri agar warga setempat tidak bisa membantu dirinya.

“Saya dipukuli ramai-ramaj. Baik dari arah belakang, depan dan samping. Tubuh saya jadi bulan-bulanan anak buat Wanto cs hingga saya terkapar. Tidak cukup disitu,  lalu mereka menginjak-injak hingga saya tidak sadarkan diri  Selang 3 jam kemudian saya sadar dan  kaget  karena saya sudah di RS  Islam Fatimah Cilacap,”  jelas Adrim. Menurut info yang ia dapat anggota Polresta Cilacap yang berinisiatif membawanya ke RSI.

Setelah selesai rawat inap selama 6 hari Adrim sebagai korban penganiayaan dan pengeroyokan  melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian beserta istri dan para saksi lainnya. Untuk pelaporan kasus itu Adrim di dampingi Deny Indriawan SH MH sebagai penasehat hukum.

”  Harapan kami untuk pihak jajaran Polresta Kab Cilacap untuk segera menangkap oknum yang telah merusak dan menganiaya saya secara beramai ramai, terutama Edy Purwanto alias Wanto yang diduga sebagai dalang atau otak dari  kejahatan tersebut,” tandas Adrim yang hingga kini masih menjalani perawatan akibat pengeroyokan itu.

Ncank Mail

Leave A Reply

Your email address will not be published.