Gekrafs Pandeglang bersama Migi Rihasalay Bertekad Majukan Ekonomi Kreatif
BANTEN, TABLOIDSELEBERITA – Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekrafs) di Kabupaten Pandeglang resmi dibentuk untuk menaungi 17 subsektor ekonomi kreatif, Kamis (4/7/2024), di Gedung Pendopo Pandeglang Banten. Inisiatif ini disambut baik oleh Migi Rihasalay, seorang desainer dan aktivis lingkungan hidup, yang berharap Gekrafs bisa menjadi wadah sinergi bagi seluruh komponen di Pandeglang.
“Dengan adanya Gekrafs, kami berharap terjadi kolaborasi yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan perekonomian pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Pandeglang,” ujar Migi Rihasalay dalam acara pelantikan kepengurusan Gekrafs DPC Pandeglang di Pendopo Bupati Pandeglang.
Migi menegaskan bahwa potensi pelaku ekonomi kreatif di Pandeglang belum sepenuhnya maksimal. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk mendorong para pelaku usaha ekonomi kreatif agar terus memacu dan mengangkat sektor ekonomi kreatif dan pariwisata di Kabupaten Pandeglang. “Kami akan berkolaborasi, tidak hanya dengan pemerintah tetapi juga dengan para pelaku ekonomi kreatif dan penggiat pariwisata. Sesuai tagline kami, ‘Berkolaborasi Membangun Negeri,’ Gekrafs akan menyeluruh masuk ke segala lini untuk bersama-sama mengangkat potensi di Kabupaten Pandeglang,” tambahnya.
Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh sejumlah pelaku usaha ekonomi kreatif dan UMKM yang memamerkan beragam hasil karyanya. Enam pelaku usaha ekonomi kreatif memamerkan hasil karya lukisan dan ornamen karya tangan yang memukau para undangan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pandeglang, Rahmat Zultika, menyampaikan bahwa Kabupaten Pandeglang memiliki banyak produsen ekonomi kreatif yang baru muncul atau berjalan secara intens. Kehadiran Gekrafs diharapkan dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka. “Adanya wadah ini memungkinkan pelaku ekonomi kreatif di Pandeglang bisa diadvokasi. Semoga teman-teman dapat mentransformasikan pengalaman ini kepada pelaku usaha ekonomi kreatif lainnya,” tutur Rahmat.
Rahmat menambahkan bahwa industri ekonomi kreatif di Pandeglang baru mencapai sekitar 6 persen, meski target awal hanya 5,5 persen. “Dengan adanya Gekrafs, tentu menjadi katalis bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif supaya lebih maju dan melesat,” tandasnya.

Pembentukan Gekrafs di Kabupaten Pandeglang merupakan langkah strategis yang diharapkan mampu membawa angin segar bagi para pelaku ekonomi kreatif di daerah ini. Kolaborasi yang terbentuk melalui Gekrafs diyakini dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatif dan pariwisata di Pandeglang. Dengan demikian, kehadiran Gekrafs di Pandeglang diharapkan dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi kreatif dan memberikan manfaat langsung bagi para pelaku usaha serta masyarakat luas.
Migi Rihasalay juga mengucapkan terima kasih kepada Gekrafs Pandeglang yang telah mengundang dan mempercayainya untuk turut berpartisipasi dan berkolaborasi dalam memajukan perekonomian di bidang kreatif. Dalam tiga tahun terakhir, program art and craft di Kampung Joglo bersama anak-anak dari Cikadu dan sekitarnya telah menunjukkan hasil yang membanggakan, dan Migi berharap karya-karya ini dapat terus dikembangkan.
Dengan bangga dan terharu, Migi dilantik sebagai Ketua Divisi Akses Bantuan Ekonomi sekaligus Dewan Pembina Perwakilan dari Tanjung Lesung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). “Kampung Joglo yang terletak di dalam KEK ini bisa difungsikan untuk kita para seniman berkumpul bersama, dan berkolaborasi mempresentasikan hasil karyanya,” pungkas Migi. my