Tabloidseleberita – Prestasi dan eksistensi remaja milenial kerab membuncahkan kekaguman yang luar biasa. Pelbagai bidang mereka arungi seraya menorehkan prestasi yang luar biasa diusia belia mereka.
Sebut saja atlet skateboard Nyimas Bunga Cinta yang jadi satu-satunya remaja Indonesia yang terpilih sebagai Barbie Role Model . Lalu Fathia izzati yang juga dikenal dengan nama Kittendust ini mengharumkan nama Indonesia lewat musik. Ia tergabung dalam band Reality Club yang telah showcase di berbagai negara, seperti Jepang, Malaysia, Singapura, dan Arab Saudi.
Nah, jalan pestasi itulah yang kini digeluti Vivianne Kaila Josephine Lim, Remaja dengan Seabreg Prestasi. Baik sebagai model maupun atlit senam.
Sulit dipungkiri, gemerlap dunia fesyen memang kian marak dengan digelarnya Indonesia Teen Fashion Week ( ITFW ) 2023. Desainer dan model fesyen muda berbakat dari seluruh Indonesia pun bermunculan untuk mengeksplorasi karyanya.
Dalam Grand Final ITFW, karya desainer yang ditampilkan diantaranya adalah kreasi Dd kids, Valencia verdiana, Maitsa Chantika Koetin, Nkri by Carissa Aretha Ridha Puspita Munggaran yang diperagakan model-model belia nan cemerlang dan bertalenta. Dan salah satu model yang jadi pusat perhatian malam itu adalah Vivianne Kaila Josephine Lim yang biasa disapa Kaila atau Kai. Malam itu ia tampil sumringah dengan memakai baju Maitsa Chantika, Dydy Kids dan sebagainya.
Di malam gemerlap itu Kaila tampil anggun di ITFW dengan memakai beberapa desainer. ” Saya mengikuti event indonesia Teen Fashion Week 2023 dimana saya jalan di catwalk memakai baju Maitsa Chantika, Dydy Kids,” jelas Kaila yang juga pianis dan atlit senam.
Acara ITFW diadakan oleh Derry Dahlan Organization, untuk mengakomodasi teen designer. Uniknya, sebelum acara Grand Final diadakan online audisi untuk para model. Nah, Kaila terpilih untuk memakai rancangan 4 desainer yang keren-keren itu,” tandas Kaila yang sudah berhasil meraih banyak medali kejuaraan olahraga senam ini.
Kata Kaila, memang tidak mudah tampil sebagai peraga busana di ajang ITFW Semuanya terseleksi dengan ketat. Awalnya para calon mengirimkan video catwalk, beserta data diri, semisal berat badan, tinggi badan dan juga usia. Untuk ITFW ini Kaila akhirnya terpilih. Bahkan untuk sesi pre-teen ia menjadi iconnya.
Dengan begitu wajahnya dipasang di banner atau flyer. Lalu pre-teen itu sendiri ada 2 sesi, yakni pre-teen dan teen. Pre teen itu baju yang cocok buat anak dan teen itu untuk baju remaja atau dewasa.
Kiprah Kaila di ataz catwalk sudah sulit dihitung karena memang sudah sejak kecil hal itu ia lakukan. Tapi dalam ajang ITFW 2023, ini kali pertama Kaila ikut serta. ” ITFW adalah salah satu acara besar bagi saya. Saya sangat antusias banget untuk mengikutinya. Semoga kedepannya ada lebih banyak acara yang lebih besar daya ikuti dan semoga saya dapat kesempatan untuk jalan pada acara yang lebih besar, itu,” tandas pemenang Puteri Anak Indonesia 2022 yang digelar Dd Foundation.
Lalu apa sebenarnya yang mendorong Kaila keukeuh menjadi model,” Saya ingin mencoba hal baru. Saya sangat senang dan suka dengan modeling. Bagi saya ini adalah pengalaman yang tidak semua orang bisa dapat. Saya bersyukur mendapatkan kesempatan ini. Saya ingin menjadi model karena saya melihat banyak ‘model’ diluar sana yang keren dan saya juga ingin menjadi salah satu diaantara mereka. Saya mendorong diri sendiri agar saya bisa menjadi orang yang sukses dan juga bahagia karena sudah mencoba hal baru dan berusaha yang terbaik, ” cetus pianis remaja dengan beragam penghargaan ini.
Meski begitu Kaila tidak terlalu mengejar model. Baru sekarang-sekarang ini saja ia mulai mengejar dengan serius. ” Itu karena sekarang ini saya lebih kepada pageant. Saya pernah memenangkan puteri anak Indonesia 2022. Kalau model saya sudah jalan untuk banyak desainer di Surabaya, Jakarta maupun kota-kota lainnya.
Dengan seabreg akhivitas modelingnya apakah itu berarti olahraga senam yang juga ia geluti akan ditanggalkan?” Tentu saja tidak karena saya juga masih melakukan olahraga senam. Dan saya masih mempunyai goal untuk menjadi athlet Idonesia berprestasi. Jadi dua-duanya mo aku kejar. Berprestasi di pageant fashion juga di olahraga senam,” cetus remaja Surabaya ini.
Kedepannya, untuk pageant ia berharap dapat berkiprah pada Jakarta Fashion Week (JFW). Sedangkan impiannya pada olahraga senam adalah mewakili Indonesia dan menjadi atlit senam terbaik se Asia.
Tidak cukup disitu, dalam kiprah musiknya, prestasinya pun tak main-main. Ia ikut Indonesia National Piano Competition 2021 dan meraih Diamond Award (Penghargaan Tertinggi)
Kategori Preparatory C1. Lalu ada Surabaya Open Piano Competition 2019 dengan menggapai Juara Harapan 1 Bebas Basic Piano. Selanjutnya juga ada
Indonesia National Piano Competition 2018 dengan mendapat Diamond Award (Penghargaan Tertinggi) serta La Pianista Surabaya Open Piano Competition 2018 – First Place Piano Duet.
Tapi yang pasti Kaila juga selalu ingin memotivasi pada semua anak Indonesia untuk berani mengejar mimpi dan prestasi dibidang apa pun. ” Saya ingin memberi tahu anak’ diluar sana’ yang mempunyai mimpi untuk terus berani mengejar mimpi tersebut dan jangan pernah menyerah. Kerja keras dan kejar karena keberhasilan butuh proses panjang,” tandas anak multi talenta yang sudah beberapa kali menjadi model iklan dan baju ini.
Vivianne Kaila sendiri lahir pada 12 Agustus, 2009 di kota Surabaya. Sejak kecil, dia merupakan anak yang cukup aktif dan atletis. Pada umur 8 tahun saja dia sudah mulai tertarik pada olahraga Senam
Artistik dan bergabung pada satu club. Ia pun banyak meraih prestasi di olahraga Senam sehingga menjadi salah satu atlit termuda di Jawa Timur.
Selain olahraga senam, Kaila juga gemar
melakukan olahraga lainnya seperti basket, bersepeda, and tennis. Sebagai siswa, Kaila juga cukup aktif dalam kegiatan-kegiatan di dalam maupun di luar sekolah.
Selain itu Kaila merupakan partner dan ambassador organisasi Embrace Youth International yang merupakan
komunitas dan organisasi berbasis socio-budaya. Dia cukup aktif dalam membantu mengorganisi aktivitas-aktivitas seperti merancang kegiatan fundraising dan donation.
Karena kepeduliannya yang tinggi itu, Kaila pun didapuk jadi orang-tua asuh dari Yayasan Tangan Pengharapan. Dan beberapa waktu yang lalu, Kaila juga sempat mengunjungi Panti Asuhan Samaria untuk memberikan
donasi, sekaligus berbincang dan beraktivitas bersama anak-anak di sana. Kaila memiliki aspirasi mulia, bahwa
Suatu hari ia dapat menjadi United Nations Volunteer dan Ambassador.
Ncank