Anna Madani Jaga Semangat Juang di Ajang Masterchef Season 10
Jakarta, TabloidSeleberita.com – Pernah gagal audisi tak membuat Anna Madani kehilangan semangat untuk ikut tampil di ajang Masterchef. Kini, Anna Madani masuk di Masterchef season 10, dan tetap semangat dalam berjuang di ajang kompetisi memasak tersebut.
“Dua tahun penantian saya setelah gagal di audisi kirim video memasak season 9, tapi di season 10 ini saya memutuskan untuk tidak menyerah dan mengirim video ulang dengan menu yang berbeda. Nasi padang ala Anna berhasil membuat saya dipanggil oleh team MasterChef dan dipanggil di audisi Bali,” kenang Anna Madani, di Jakarta, baru-baru ini.
Di audisi Bali ini, gadis kelahiiran Jember, Jawa Timur ini bercerita, ia tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dengan membawakan makanan Prawn spiced turmeric coconut cream juga sangat membatunya bisa dipanggil ke Jakarta, bersaing dengan 40 peserta lain memasuki audisi on air di salah satu stasiun televisi.
Dengan sangat gembira dan juga terharu, anak seorang nelayan kecil yang ingin membanggakan orangtua dan sukses di dunia kuliner ini bisa lolos audisi dengan membawakan wagyu steak with mashed purple sweet potato and curry sauce mendapatkan 2 yes dari chef Juna dan chef Renata..
Anna Madani adalah peserta nomor dua yang berhasil masuk galeri besar masterchef dengan challenge fillet ikan. “Begitu bangga dan bersyukurnya saya dengan pencapaian terbesar di umur 30 tahun ini. Sang kuasa begitu baik dengan saya sampai bisa menikmati semua kebaikan dan keringat yang pernah saya peras,” ungkap Anna.
Tidak hanya itu, Anna pun menyebutkan bahwa ia mengikuti ajang MasterChef Indonesia season 10 ini agar bisa menambah pengalaman baru dan sangat berdampak positif untuk karirnya ke depan.
Anna Madani bertekad untuk tetap berjuang di Galery Masterchef bersama dengan 24 kontestan yang juga berhasil lolos ke Galery MasterChef Indonesia, cita-cita sudah ada di depan mata. “Saya tidak akan pernah menyerah dan terus berusaha, dengan berjalannya waktu bisa melewatinya dengan semangat serta tekad yang kuat untuk bisa tercapai apa yang saya ingin tuju,” ujar Anna bertekad.
Anna Madani lahir dari kota kecil di Jawa Timur yaitu Jember, 22 April 1992, dan berdomisili di Bali. Anna adalah anak nelayan kecil yang bercita-cita tinggi.
“Sejak kecil saya sudah terbiasa bekerja keras demi membantu orangtua dan membiayai sekolah. Saya pernah menjadi pemulung, penjual kopi pinggir jalan, penata ikan di pabrik ikan frozen, pembantu di warung nasi padang, sampai bekerja menjual pakaian juga pernah saya lakoni. Saya merasa sang pencipta sangat baik dan bisa di pertemukan dengan orang baik yang menawarkan pekerjaan di salah satu golf terbesar di Bali,” kata Anna Madani.
“Kurang lebih 10 tahun saya bekerja di golf sebagai seorang caddy yang bisa mengantarkan ibu saya umroh lalu bisa memperbaiki rumah tua yang hampir roboh di kampung, dan membiayai penyusulan sekolah saya sendiri sampai culinary school yang pernah saya ambil 3 tahun lalu, saya adalah type orang yang curiosity dan pekerja keras. Selama bekerja di golf saya juga sempat bekerja sebagai penjual juice di warung kecil, mengumpukan bola golf dan dijual kembali, sampai ambil kursus eyelashes extension dan sempat fokus di bidang beauty therapist yang sampai sekarang masih saya geluti dengan nama instagram @annalashes_bali,” tambah Anna Madani.
Setelah lulus kuliah, Anna Madani memutuskan untuk fokus di culinary kitchen sebagai private chef. “Memasak sebagai chef freelance untuk tamu bule yang membutuhkan jasa saya, bahkan sampai dengan acara acara tertentu seperti dinner party, birthday party atau hanya sekedar family dinner event yang juga di kenal dengan nama instagram @annaskitchen___,” pungkas Anna Madani. my