Alasan Badai Larang Kerispatih Bawakan Lagu Ciptaannya

0

Tabloid Seleberita,- Mantan Keyboardis Kerispatih, Doadibadai Hollo atau lebih dikenal Badai, melalui unggahan instagram pribadinya pada kamis (3/8/2023) tegas melarang Kerispatih membawakan lagu-lagu ciptaannya.

“Jadi per hari ini saya nyatakan, saya tidak mengizinkan lagi lagu-lagu saya dibawakan Kerispatih di mana pun, kapan pun, dan dalam bentuk apa pun. Tentunya, saya siap jika harus menjalankan upaya lain jika pelanggaran kembali terjadi setelah pengumuman ini saya umumkan!! 🙏🙏” tulis Badai.

Pengumunan yang dibuat Badai juga ditembuskan kepada seluruh event organizer dan Promotor musik

“@backstagers.indonesia @apmi.ind @wami.id @lmkn_id @nagaswaraofficial @imarindo_official ..Jangan mundur, Pencipta Lagu!! Perjuangkan Hakmu..👌👌” tulis Badai.

Dalam Unggahan terkait pelarangan membawakan lagu ciptaannya, Badai juga menyertakan alasannya, pria kelahiran 45 tahun lalu membeberkan bukti dokumen terkait perjanjian dengan Kerispatih sejak 2016.

“Tapi tidak berhasil disepakati,” tulis Badai.

Pada tahun 2018, Badai kembali mengirimkan Perjanjian Penggunaan Lagu, akan tetapi lagi-lagi itu tidak berhasil disepakati.

Badai memutuskan mundur dari Kerispatih pada tahun 2021, setelah sebelumnya sempat reunian dengan Kerispatih bersama Sammy Simorangkir

“Karena tidak merasa nyaman dan sekaligus menarik semua aset saya dari atas panggung berupa lagu,” tulis Badai.

Selanjutnya Badai mempunyai kesepatan baru dengan Kerispatih. Kesepakatan yang disetujui oleh pihak Kerispatih ini, Kesepakatan yang disetujui pihak Kerispatih ini berlaku sampai 4 Juli 2023 dengan pembayaran persentase dari setiap event mereka tampil.

Akan tetapi pada perkembangannya ada tiga hal yang tidak dilakukan oleh pihak Kerispatih terkait kesepakatan yang sudah disetujui tersebut.
“Melaporkan jadwal, melaporkan songlist dan membayar prosentase di depan (paling lambat h-1). Yang pada kenyataannya, selalu tidak tepat waktu dan tidak jelas dari mana perhitungannya,” tulis Badai.

Sehingga, pada 4 juli 2023, Badai memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak tersebut. Sebab, tidak profesional dan transparan.

Pihak Kerispatih, melalui Anton dan Fandy, berkali-kali mendatangi Badai untuk melakukan negosiasi, akan tetapi hingga batas waktu yang ditentukan oleh Badai tetap tidak terjadi kesepakatan.

“Ternyata sampai batas waktu yang saya tentukan yaitu 2 Agustus 2023, tidak dapat ditemukan konsensus bersama demi kebaikan,” tulis Badai.

Leave A Reply

Your email address will not be published.