Samsung Dorong Generasi Muda Indonesia Jadi Inovator Digital Lewat Program Solve for Tomorrow & Innovation Campus

0

TabloidSeleberita – Jakarta, 20 September 2025 – Samsung kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan talenta muda Indonesia melalui dua program unggulan: Samsung Solve for Tomorrow (SFT) dan Samsung Innovation Campus (SIC). Sejak hadir pada 2019, kedua inisiatif ini telah melatih puluhan ribu pelajar, mahasiswa, guru, dan dosen di seluruh Indonesia untuk mengasah keterampilan digital sekaligus menciptakan solusi nyata bagi masyarakat.

Samsung Solve for Tomorrow adalah ajang kompetisi yang menantang pelajar dan mahasiswa memanfaatkan ilmu STEM (Sains, Teknologi, Rekayasa, Matematika) untuk menjawab permasalahan sosial di lingkungan mereka. Lewat pembelajaran coding, IoT, AI hingga mentoring dari karyawan Samsung dan profesional, peserta dipacu melahirkan karya berdampak nyata.

Sejak diluncurkan, antusiasme terus meningkat. Pada 2025 tercatat lebih dari 2.600 pendaftar dari berbagai daerah dengan tema seperti Environmental Sustainability via Technology dan Social Change Through Sport & Tech. Dari program ini lahir ide-ide kreatif seperti konversi limbah plastik menjadi energi listrik hingga sport-tech yang memperluas akses olahraga bagi perempuan dan penyandang disabilitas.

Di sisi lain, Samsung Innovation Campus hadir untuk memberikan pelatihan intensif di bidang teknologi masa depan—mulai dari coding dan programming, IoT hingga kecerdasan buatan. Program ini tidak hanya fokus pada peserta didik, tetapi juga memberdayakan pengajar lewat training of trainers agar pendidikan digital semakin merata.

Hingga 2025, lebih dari 20.000 pelajar dan mahasiswa telah mengikuti SIC. Karya peserta seperti AI and IoT-Based Drowsiness Detection System for Drivers karya Tim Daely dari BINUS University yang berhasil meraih Merit Award di Asia Pacific ICT Alliance Awards (APICTA) 2024 menjadi bukti bahwa inovasi anak muda Indonesia mampu bersaing di panggung internasional.

Kedua program ini sejalan dengan visi PBB untuk mencetak inovator muda yang siap menghadapi tantangan global. Samsung memanfaatkan data riset yang menunjukkan 78% generasi muda Asia Tenggara telah memakai AI untuk pembelajaran, kemudian mengarahkannya agar menjadi inovasi berkelanjutan.

“Kami bangga Samsung Innovation Campus dan Samsung Solve for Tomorrow telah menjangkau ribuan pelajar dan mahasiswa dari berbagai daerah. Mereka mendapat pengalaman langsung bagaimana teknologi bisa membawa perubahan positif di lingkungannya. Ke depan, kami berkomitmen terus mendukung lahirnya talenta digital baru yang akan menjadi motor penggerak masa depan Indonesia,” ujar Bagus Erlangga, Head of Corporate Marketing Samsung Electronics Indonesia.

Dari alat deteksi risiko jantung, aplikasi pendeteksi karies gigi, hingga penerjemah bahasa isyarat berbasis AI, ratusan karya lahir dari SFT dan SIC. Program ini tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga membentuk peserta menjadi problem-solver yang siap membawa Indonesia menuju masa depan digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Untuk informasi selengkapnya tentang program CSR Samsung lainnya, kunjungi https://csr.samsung.com. (Hero)

Leave A Reply

Your email address will not be published.