Tabloidseleberita – Gelaran seni kontemporer artina (art: seni; ina: Indonesia) memulai edisi kedua dengan mengusung tema matrajiva (matra: dimensi; jiva: spirit/ruh). Pameran kali ini fokus pada beragam ekspresi artistik yang merepresentasikan berbagai dimensi spiritualitas maupun religiusitas dalam kehidupan masyarakat Nusantara.
Dua puluh dua seniman individual dan kolektif lintas disiplin turut berpartisipasi pada pameran artina•Sarinah #2, menampilkan puluhan karya dalam wujud dan dimensi yang beragam. Mereka adalah:
- A. D. Pirous 12. Monica Hapsari
- Agnes Christina 13. Nadiah Bamadhaj
- Agung Kurniawan 14. Natasha Tontey
- Agus Suwage 15. Ni Nyoman Sani
- Ahmad Sadali 16. Nyoman Nuarta
- Arahmaiani 17. Riar Rizaldi
- Asmara Wreksono 18. Riri Reza & Mira Lesmana
- Edward Hutabarat 19. Rubi Roesli
- Gregorius Sidharta Soegijo 20. Samuel Indratma
- I Made Somadita 21. Widayat
- Lintang Raditya 22. Yori Antar & Rumah Asuh
Dalam acara seremoni pembukaan artina•Sarinah #2: matrajiva, Heri Pemad, Inisiator dan Direktur Artistik artina, menyampaikan “Tema matrajiva terinspirasi dari keragaman budaya Nusantara yang sarat akan nilai-nilai spiritual. Tak hanya itu, kami melihat saat ini seni menjadi manifestasi dari kepercayaan pada sesuatu yang lebih besar dari dalam diri manusia, sekaligus memanifestasikan tanggung jawab sosial seniman terhadap lingkungan dan masyarakatnya.”
Di bawah arahan dua Kurator, Agung Hujatnika dan Bob Edrian, proses kurasi mempertimbangkan berbagai aspek dengan cermat untuk menampilkan bagaimana spiritualitas dan religiusitas menyatu dengan nilai-nilai moral, dalam kebudayaan dan kesenian di Indonesia.
Agung Hujatnika, mengatakan “Pada pameran artina edisi kedua ini, kami berupaya menampilkan ekspresi ‘spiritualitas Nusantara’ yang ekspansif dan multifaset. Perluasan mutakhir spiritualitas ini merepresentasikan adanya wilayah-wilayah irisan maupun persilangan antara agama, sains, humanisme, filsafat, aliran, kepercayaan, teknologi dan kesenian tradisional Nusantara, dsb.”
Lebih lanjut, Bob Edrian, menuturkan, “Penataan karya juga mempertimbangkan berbagai faktor untuk menciptakan perjalanan dan pengalaman dalam mengenal lebih jauh matra-matra atau dimensi spiritual tersebut, seperti aspek pemenuhan kebutuhan manusia, keterlibatan agama, hingga kontribusi manusia pada masyarakat dan lingkungan hidup.”
Dalam sambutannya, Fetty Kwartati, Direktur Utama Sarinah, menuturkan, “Sejak diluncurkan, hingga saat ini, kehadiran artina di Sarinah mendapatkan respon yang sangat positif dari para seniman, pelaku industri kreatif, terlebih lagi masyarakat. Transformasi Sarinah sebagai panggung karya Indonesia, tidak hanya menjadikan tempat ini sebagai destinasi belanja, tetapi juga menjadi destinasi wisata. Kami berharap kehadiran karya dan tema baru yakni matrajiva dapat memberikan kesegaran serta pengalaman baru bagi masyarakat.”
Sebagai sebuah festival seni kontemporer, artina memberikan ruang bagi berbagai bentuk praktik dan pemaknaan seni kontemporer lintas disiplin, termasuk seni pertunjukan. Tak hanya itu, dalam penyelenggaraannya, artina juga menghadirkan sejumlah program seperti edutainment tour untuk pelajar, mahasiswa, korporasi, dan wisatawan domestik serta mancanegara, gelar wicara bersama seniman, serta loka karya seni yang terbuka untuk umum.
Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), menyampaikan, “Saya sangat terkesan dengan penyelenggaraan artina yang telah sampai pada edisi kedua ini. Tema matrajiva mengajak kita untuk melihat lebih jauh budaya Indonesia dari perspektif spiritualitas dan religiusitas, aspek yang sangat dekat dengan kehidupan kita. Saya berharap artina dapat diselenggarakan secara rutin sehinngga dapat memperkenalkan budaya Nusantara dengan pendekatan yang berbeda.”
artina•Sarinah #2: matrajiva berlangsung mulai 4 Maret – 31 Mei 2023, dari jam 10.00 – 22.00. Selama periode pameran, publik juga dapat mengikuti sejumlah program seperti kuratorial tur, gelar wicara seniman, dan lokakarya. Tiket artina•Sarinah masuk artina dapat melalui loket.com atau secara langsung di lokasi pameran.
Morine Rociana, Direktur Utama Mojisa Creative (penyelenggara pameran), menyampaikan “Tidak hanya menjadi alternatif hiburan di ibukota, kehadiran artina.Sarinah juga menjadi wadah edukasi. Pameran ini terbuka untuk semua kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, komunitas dan masyarakat umum.”
Tentang Mojisa Creative
Mojisa Creative adalah Agensi Kreatif yang dengan layanan terintegrasi; Aktivasi Merek (termasuk manajemen acara dan produksi), Hubungan Masyarakat (komunikasi merek dan korporat), serta Media Planning & Buying. Kami fokus pada pengembangan materi dan layanan yang sangat personal, memahami setiap bisnis dari dalam, hingga keterampilan komunikasi modern. Kunjungi halaman website kami pada tautan berikut ini: http://www.mojisa-creative.com
Reporter : Hero
Editor : Ncank Maeel