Tabloidseleberita, – Film drama “Melukis Harapan Di Langit India” (MHLI) akan segera hadir di bioskop pada 12 Desember 2024. Disutradarai oleh Emilka Bias dan diproduksi oleh HERS Production bekerja sama dengan Anak Negeri Films dan Anami Films, film ini mengajak penonton mengikuti perjalanan emosional Devi, diperankan oleh Masayu Anastasia, dalam pencariannya menuju India untuk bertemu sosok yang diyakininya sebagai ayah kandung, aktor legendaris India Amitabh Bachchan.
Trailer resmi, yang baru saja dirilis pada 12 November 2024, memperkenalkan premis unik film ini. Berlatar di Kerinci, Devi kecil (diperankan oleh Naomi Ivo) tumbuh bersama ibunya (Atiqah Hasiholan) dan percaya bahwa ayahnya adalah Amitabh Bachchan. Meski sering diejek karena kecintaannya pada budaya India, Devi selalu dibela oleh dua sepupunya, Emir dan Uli. Seiring berjalannya waktu, Devi dewasa (Masayu Anastasia) bersumpah bahwa ia hanya akan menikahi pria yang mampu mempertemukannya dengan ayahnya.
Pemain lain yang turut membintangi film ini antara lain Atiqah Hasiholan, Rifnu Wikana, Ricky Komo, Fajri Mambutu, Mario Irwinsyah, Ferry Fernandez, Fadi Iskandar, Yoriko Angeline, dan ada penampilan khusus dari Raffi Ahmad. Film ini menawarkan cerita tentang cinta, keluarga, dan harapan, yang dikemas dengan elemen petualangan menuju India.
Lokasi Syuting di 3 Negara
“Melukis Harapan di Langit India” adalah film drama Indonesia yang melakukan pengambilan gambar di tiga negara: Indonesia, India, dan Nepal. Sutradara Emilka Bias mengungkapkan bahwa pemilihan lokasi ini didasarkan pada kebutuhan artistik dan kreatif yang sesuai dengan naskah karya Eka Sitorus.
Lokasi Syuting:
- Indonesia: Pengambilan gambar dilakukan di Kerinci dan Jakarta. Kerinci dipilih karena keindahan alamnya yang memperlihatkan lanskap Gunung Kerinci, menggambarkan kota kelahiran karakter Devi hingga dewasa. Jakarta juga digunakan sebagai bagian dari perjalanan hidup Devi.
- India: Lokasi penting kedua adalah Mumbai, yang menjadi tempat Devi mengejar impiannya bertemu dengan ayah yang diyakininya berada di sana. Mumbai menjadi set utama yang menggambarkan tema besar film ini, menampilkan warna dan suasana India yang penuh harapan bagi Devi.
- Nepal: Pengambilan gambar juga dilakukan di Kathmandu. Emilka menjelaskan bahwa Kathmandu dipilih karena lokasinya yang dekat dengan Tibet, tempat pelarian karakter Emir yang mengidolakan Bruce Lee. Emir ke Nepal untuk mencari Dalai Lama, yang dianggap sebagai guru spiritual idolanya.
Tantangan Produksi: Fadi Iskandar, produser film, menjelaskan bahwa proyek ini memiliki berbagai tantangan karena merupakan kombinasi genre drama, komedi satir, dan musikal. Selain aspek cerita dan persiapan, logistik untuk lokasi di tiga negara juga menjadi tantangan tersendiri.
Keseruan Produksi: Produser Rahul Mulani menambahkan bahwa syuting film ini sangat seru, terutama dalam memilih musik, koreografi, kostum, dan berkolaborasi dengan tim internasional. Mulani juga mengungkapkan bahwa penonton akan mendapat kejutan dengan kemunculan aktor legendaris Bollywood dalam film ini, yang pasti akan menarik perhatian para penggemar.
“Melukis Harapan di Langit India” akan tayang di bioskop pada 12 Desember 2024 dan menjanjikan pengalaman film yang unik dengan berbagai tema dan lokasi yang jarang dijelajahi di film-film Indonesia.
Original Soundtrack
Kisah perjalanan Devi dan pencariannya di film “Melukis Harapan di Langit India” semakin berkesan dengan kehadiran 4 original soundtrack. Mengenai proses pemilihan lagu Fajri Mambutu, produser sekaligus aktor di film ini menjelaskan dari
4 lagu tersebut ada 3 lagu baru yang didesign untuk menjadi soundtrack di film ini. Ke-3 lagu tersebut ditulis langsung oleh sang sutradara Emilka Bias dan satu lagu sisanya adalah recycle dari lagu legendaris sang raja dangdut Rhoma Irama yang
dibawakan dengan nuansa yang berbeda.
1. Devi Bachan – Marina Sans
2. Simalakama (Bingung) – Selvi Kitty ft Gilang Dirga
3. Bingung – Queen Marbela ft Dayu Koto
4. Kegagalan Cinta (reprod) – Dira Sugandi Keempat lagu Ost. Melukis Harapan di Langit India sudah bisa didengarkan di platform musik digital (AA)
