Tabloidseleberita — Jenama perhiasan asal Yogyakarta, MAHIJA, akan dianugerahi penghargaan mode Dewi Fashion Knights oleh Majalah Dewi. Untuk itu. MAHIJA akan menampilkan fashion show perdana mereka dalam panggung Dewi Fashion Knights. Minggu. 29 Oktober 2023, pkl. 20.00 di Pondok Indah Mall 3, Jakarta, Indonesia.
MAHIJA dibesut oleh Galuh Anindita, seniman asal Yogyakarta. Ja memulai karir dari seni rupa dengan bidang karya berupa lukisan dan keramik. Eksplorasi material mendorong Galuh mengolah logam dan batu mulia, melahirkan jenama MAHIJA pada tahun 2015. Alhalsil, MAHIJA mengantongi pasar yang erat dengan industri seni dan kreatif, mulai dari sesama seniman dan kreator hingga kolektor karya.
Latar belakang seni inilah yang membuat Galuh memiliki pendekatan berbeda dalam industri fashion. Untuk Dewi Fashion Knights, sebagai ksatria kategori couture. Galuh menelaah couture dari segi kekriyaan (crafimanship) dalam penciptaan karya MAHIJA. Galuh mengangkat akar seni rupa yang ia miliki melalui bentuk figuratif dan realis, yang diolah menjadi bentuk baru yang lebih abstrak dan literal. Alih-alih memulai dari sketsa, sebagai seorang perupa, Galuh langsung membuat cetakan perhiasan dari lilin (wax) yang diukir menjadi prototipe. baru kemudian diolah menjadi perhiasan. Selama produksi, Galuh bekerja secara eksklusif dengan artisan dari Yogyakarta, Bali, Material didapatkan secara lokal, dengan sejumlah perhiasan emas dari emas daur ulang.
“Encased Embers,” judul koleksi ini, secara harfiah berarti “bara dalam sekam.” Berkaca dari pengalaman kehilangan yang ia alami, Galuh mengkritisi penolakan masyarakat modern terhadap diskursus dan imaji tentang kematian. Baginya. ketidakmampuan audiens kontemporer untuk mendiskusikan kematian secara jujur justru mengurangi kemampuan kita untuk memaknai waktu selama kita hidup.
“Mengapa sangat sulit bagi kita mengonfrontasi kematian? Kematian seolah menjadi tabu untuk didiskusikan, padahal ia adalah bagian yang sangat alamiah dari proses hidup juga. seperti menikah dan melahirkan,” jelas Galuh.
Untuk itu, lewat koleksi ini, Galuh berharap bisa mendorong masyarakat modern membentuk tradisi berkabung yang baru. Terdapat 15 (lima belas) looks yang dihadirkan oleh MAHIJA. Selain sejumlah perhiasan seperti tusuk konde, giwang. dan cincin. MAHIJA juga menghadirkan aksesoris baru seperti tas tangan, korset (bodice), dan hiasan wajah.
Fashion show dikonsep menjadi sebuah seni pertunjukan. Galuh Anindita berkolaborasi dengan musisi eksperimental Rully Shabara dan duo Kadapat. Koreograti didukung oleh penari Jasmine Okubo (Bali) dan Kinanti Sekar (Yogyakarta). Film mode disutradarai oleh Bramsky, menampilkan maestro tari Uni Yutta dan Darmawan Dadijono, serta aktor Elang El Gibran. Tata rias dan rambut dibesut oleh Yosefina Yusti.
Peragaan busana ini akan diikuti dengan private viewing untuk kalangan terbatas yang akan digelar pada awal Desember 2023. Untuk informasi lebih lanjut terkait pemesanan dan undangan, pembaca dapat membuka laman website MAHIJA di www.mahija.co atau menghubungi MAHIJA melalui e-mail, Instagram, dan WhatsApp. (Hero/NM)
