TabloidSeleberita – Jakarta, 18 Januari 2025 – Kanaya Alika Putri, seorang peserta muda berbakat, berhasil menyabet juara pertama dalam lomba fashion show bertema batik pada Pesta Wirausaha Nasional 2025 yang digelar oleh TDA Entrepreneur Community. Acara bergengsi ini berlangsung di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Wakil Menteri UMKM, Ibu Novi Helvi Moraza, serta Erita Zurahmi (Founder Ukhti Munira – Ezzet) dan Dinda Ibrahim (influencer), yang bertindak sebagai dewan juri.
Dalam kompetisi tersebut, Kanaya tampil memukau dengan kombinasi unik batik tulis Papua bermotif Burung Cendrawasih dan batik tulis Cirebon bermotif Megamendung. Penampilannya semakin istimewa dengan tambahan aksesori berupa topi dan tas tangan anyaman, hasil karya pengrajin lokal dari berbagai daerah.
Melalui busana dan aksesori yang dikenakannya, Kanaya ingin menyampaikan pesan penting tentang cinta produk lokal serta mempromosikan kerajinan tangan UMKM daerah kepada khalayak luas.
Ajang ini diikuti oleh 68 peserta berusia 7–16 tahun yang menampilkan karya terbaik mereka dalam balutan busana batik yang beragam. Kanaya mengungkapkan rasa harunya saat diumumkan sebagai pemenang.
“Awalnya saya tidak menyangka bisa terpilih sebagai juara karena melihat penampilan para peserta lain yang sangat bagus. Kostum mereka keren-keren, tetapi saya sangat bersyukur dan bangga bisa meraih juara di event sebesar ini,” ungkap Kanaya.
Kanaya berharap prestasinya dapat menginspirasi generasi muda untuk mencintai produk lokal dan melestarikan warisan budaya Indonesia, khususnya batik dan kerajinan tangan daerah.
Pesta Wirausaha Nasional 2025 tidak hanya menjadi tempat unjuk bakat, tetapi juga berfungsi sebagai wadah untuk memperkenalkan dan mengapresiasi kekayaan budaya serta produk lokal Indonesia. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa warisan budaya bangsa dapat terus dilestarikan melalui kreativitas generasi muda.
Dengan kemenangan Kanaya, pesan penting untuk mencintai dan mendukung produk lokal semakin menggema, membuktikan bahwa batik dan kerajinan tangan Indonesia layak mendunia.
(Hero)
