Kontributor
Tabloidseleberita — Film terbaru produksi Visionari Capital dan Relate Films “Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji” semakin mendekati jadwal penayangannya. Tinggal sepekan lagi, film yang yang menceritakan soal pesugihan itu akan bisa disaksikan oleh seluruh penikmat film di Tanah Air.
Menyambut momen penayangan resminya, Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji menggelar Press Conference dan Gala Premiere di Cinema XXI Epicentrum Walk, Jakarta Selatan pada Jumat (12/5/23).
Selain dihadiri sang sutradara, Adriyanto Dewo, acara press conference gala premiere Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji turut dihadiri oleh produser Perlita Desiani serta jajaran pemain yakni Aghniny Haque, Jourdy Pranata, Tyo Pakusadewo, Mian Tiara, Iedil Dzuhrie Alaudin, Rukman Rosadi dan Ully Triani.
Para pemeran dan media yang hadir bisa sekaligus menyaksikan pemutaran perdana film Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji. Sesi red carpet gala premiere pun berlangsung meriah dengan penampilan memesona dari para pemeran usai press conference.
Ternyata, film Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji bakal menjadi film horor terakhir bagi Aghniny Haque. Ia memutuskan untuk rehat sejenak bermain film bergenre horor setelah “Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji” tayang.
“Aku udah happy banget sama film Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji. Ini bakal jadi film horor terakhir aku,” tegas Aghni.
Menurutnya, Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji merupakan film horor terbaik yang pernah ia bintangi sepanjang karirnya. Bahkan usai merampungkan syuting Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji, Aghni menolak sejumlah tawaran bermain film horor di tahun ini.
“Aku ngerasa kayak film ini best project aku di genre horor. Aku gak mau ruin (merusaknya) dengan film-film lain. Jadi ketika udah ada 2-3 tawaran film horor baru tahun ini, gak aku ambil,” ungkap aktris yang jago bela diri ini.
Horor memang menjadi salah satu genre yang membuat Aghni nyaman untuk berakting. Ia suka bermain film horor lantaran sangat menantang dan membuatnya bekerja dengan ekstra di setiap adegan.
Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji pun berhasil menuai sambutan positif dari penonton yang hadir. Kengerian yang dihadirkan dalam film Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji turut dirasakan oleh mereka. Elemen horor yang disajikan dalam film Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji membuat para penonton bergidik, terlebih dengan visual Kajiman sebagai iblis yang menyeramkan. Cerita pesugihan di film Kajiman pun tergambarkan secara detail dan mendalam.
“Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji itu bukan film horor yang bisanya cuma nakut-nakutin penonton. Di sini, kami berusaha menampilkan sisi horor dari atmosfer yang dibangun. Selain itu, riset yang kami lakukan buat ngegali sisi gelap manusia juga dalem banget, sih. Penonton bukan cuma dapet seremnya film horor khas Jawa yang ngangkat cerita pesugihan, tapi juga ada sisi gelap manusia yang ditampilin. Kami rasa itu bisa bikin lebih serem dari film horor biasa,” kata Adriyanto Dewo selaku sutradara.
Film Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji diangkat dari fenomena kehidupan sehari-hari dan dikaitkan dengan mitos-mitos kebudayaan Jawa. Kajiman sendiri merupakan makhluk mitologi dari Jawa. Sosoknya dianggap kuat dan bisa dijadikan khodam untuk pesugihan. Iblis itu disebut akan mendekati manusia untuk dipengaruhi agar ikut dalam aliran sesat. Unsur tradisi dalam kebudayaan Jawa seperti primbon dan weton pun akan turut digambarkan dalam film.
Film yang menegangkan dan dipenuhi adegan mengerikan pada bagian-bagian tak terduga ini akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 18 Mei 2023.
Asha (Aghniny Haque) seorang perawat baru saja kehilangan ibunya yang meninggal. Ditinggal ibu, satu-satunya orang yang Asha miliki menjadi kenyataan pahit yang sulit diterima olehnya. Mencoba untuk kembali menjalani hidup, Asha mengambil tugas sebagai perawat di rumah pasien lanjut usia bernama Ismail (Tyo Pakusadewo) yang menderita penyakit misterius. Tapi semenjak itu, pekerjaan Asha perlahan terusik karena ia dihujani teror gaib dan kerap mendengar suara bisikan arwah ibunya.
Demi mengungkap misteri yang dihadapi, Asha meminta bantuan temannya, Rama (Jourdy Pranata). Rasa penasaran dan kepedulian Rama terhadap Asha, justru menyeretnya ke dalam kisah yang menyeramkan.
Tanpa disadari, nasib Asha dan Rama berada di ujung tanduk karena terjebak dalam ritual sesat pengikut Kajiman, sosok iblis terkejam yang disembah dengan mantra Jawa melalui pesugihan. Konon menurut kepercayaan Jawa, hanya pewaris weton Selasa Kliwon yang dipercaya dapat menaklukan Kajiman, namun di sisi lain keberadaannya juga diburu oleh pengikut Kajiman untuk dijadikan tumbal pesugihan.
Berkejaran dengan waktu, Asha dan Rama mencoba mencari jalan keluar untuk membebaskan diri dari jeratan Kajiman dan teror ilmu hitam. Mampukah mereka selamat dari ancaman itu?
Reporter : Hero
Editor : Ncank Maeel
redaksi
