TabloidSeleberita – Jakarta, 25 September 2025 – Setelah lama dinanti, festival jazz paling berpengaruh di Indonesia, Jakarta International Jazz Festival (JakJazz) resmi kembali dengan rangkaian acara spesial di tahun 2025. Festival yang pertama kali digagas Ireng Maulana pada 1988 ini dikenal sebagai salah satu ikon musik jazz yang mempertemukan musisi kelas dunia dan penikmatnya dalam suasana intim dan penuh kejutan.
Lebih dari tiga dekade perjalanan, JakJazz bukan sekadar ajang musik. Festival ini menjadi ruang interaksi budaya, kreativitas, dan kebersamaan lintas generasi. Ciri khas JakJazz yang selalu menghadirkan “kejutan” di atas panggung—mulai dari jam session spontan hingga kolaborasi lintas genre—membuat atmosfernya unik dan tak terlupakan.
Dengan mengusung tema “Respecting the Legacy, Empowering the Youth”, JakJazz 2025 menegaskan komitmennya untuk menjaga warisan jazz Indonesia sekaligus membuka panggung lebih luas bagi talenta muda. “Kembalinya JakJazz adalah momentum untuk menghormati legacy sekaligus memberikan ruang bagi generasi baru,” ujar Sari W. Pramono, Chairman JakJazz 2025.
Di bawah arahan Barry Likumahuwa sebagai Music Director, JakJazz 2025 akan menampilkan konsep pertunjukan tailor-made yang segar, memorable, dan relevan bagi audiens lintas generasi. Musisi senior dan talenta muda akan dipertemukan dalam dialog musikal yang menginspirasi.
Tak hanya konser utama, JakJazz 2025 juga menghadirkan program pendukung seperti JakJazz Lab (workshop & kelas kreatif), JakJazz City Beats (pop-up gigs & jamming), JakJazz Collabs (kolaborasi lintas industri & lifestyle), hingga Jazz Parade & Appreciation Night. Rangkaian ini menjadi pintu masuk bagi generasi muda untuk mengenal lebih dekat festival legendaris ini sekaligus nostalgia bagi mereka yang telah tumbuh bersama JakJazz.
JakJazz 2025 hadir bukan sekadar festival musik, melainkan gerakan kolektif yang melibatkan musisi, media, pemerintah, dan masyarakat. Dengan semangat baru, JakJazz siap meneguhkan kembali posisinya sebagai ikon budaya Jakarta sekaligus membawa musik jazz Indonesia ke panggung dunia.
(Hero)
