Ini 5 Hal yang Bikin Kamu Wajib Nonton Film Cinta Bete
Tabloidseleberita – Film Cinta Bete adalah kisah tentang wanita Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama
Bete Kaebauk. Dari cerita hidup Bete, kita jadi memahami tentang adat istiadat di Atambua yang
umum menjodohkan anak perempuan dengan laki-laki pilihan orang tuanya. Anak perempuan
di sana sudah bersiap dengan perjodohan sejak ia mulai menstruasi.
Namun, Bete memilih jalan hidupnya sendiri. Cerita ini yang kemudian menjadi alasan kamu
harus menonton Cinta Bete, karena banyak hal yang dipelajari dari film arahan sutradara Roy
Lolang ini. Berikut 5 alasan yang membuat kamu harus menonton film Cinta Bete.
● Melihat keindahan alam Atambua
Memiliki cerita dengan latar tempat di Belu, Atambua, Nusa Tenggara Timur film ini
tentunya hadir dengan sinematografi yang indah. Bukit-bukit dan padang savana yang
indah pun menjadi bagian yang cantik di film ini. Sinematografi film Cinta Bete sudah
pasti memanjakan mata para penontonnya.
● Mengenal budaya di Nusa Tenggara Timur
Salah satu budaya Atambua yang dikenalkan di dalam film ini adalah proses lamaran
pernikahan. Di mana keluarga laki-laki harus memenuhi permintaan keluarga
perempuan, seperti memberikan beberapa ekor sapi, tanah garapan, hingga perhiasan
dan emas batangan, saat melamar kekasihnya. Sebagaimana saat keluarga Bete
berharap laki-laki yang menikahi Bete bisa menjalankan adat budaya tersebut.
● Film yang banyak diapresiasi dan mendapat penghargaan
Cinta Bete berhasil mendapat apresiasi dari para pegiat film, dan salah satu buktinya
adalah masuknya film ini menjadi nominasi ke dalam 10 kategori di ajang Festival Film
Indonesia 2021. Beberapa kategori tersebut antara lain Film Terbaik, Pemeran Utama
Perempuan Terbaik, Pemeran Utama Pendukung Perempuan Terbaik dan Skenario Asli
Terbaik. Selain itu, film Cinta Bete berhasil mendapat penghargaan di Festival Film
Tempo 2021 untuk kategori Aktor Pendukung Pilihan Tempo dan di ajang Piala Maya
2021 untuk kategori Aktor/Aktris Cilik/Remaja Terpilih.
● Kasih ibu sepanjang masa
Selain keindahan alam, adat budaya dan juga pencapaian, cerita di film ini juga menjadi
hal yang menarik. Ada banyak hal yang bisa menjadi pembelajaran, salah satunya adalah
tentang kasih sayang orang tua yang tak ada habisnya. Bete diceritakan memilih jalannya
sendiri dan menolak mengikuti adat istiadat di daerahnya tinggal. Namun pilihannya justru menjadi hal yang tidak menyenangkan. Meski begitu, sang ibu tetap menerimanya
kembali. Bete kembali pulang, dan tetap mendapatkan kasih sayang dari orangtuanya
meskipun pernah berbuat salah.
● Belajar tentang persahabatan
persahabatan Bete (Hana Malasan) dengan Emilio (Marthino Lio) adalah hal lain yang
membuat film ini harus ditonton. Bete dan Emilio bersahabat sejak kecil. Di kemudian
hari, keduanya dipertemukan lagi dalam kondisi yang sangat berbeda. Karena satu hal,
Bete harus melewati titik terendah hidupnya. Meski begitu, Emilio tak ragu membantu
Bete yang sedang kesusahan. Emilio bahkan merawat Bete dan membuat kehidupan
Bete lebih baik. Apakah Emilio akan membuat keputusan yang tak diduga-duga? Apakah
cinta Bete kepada Emilio bisa bersambut dan hidup selamanya?
Kisah persahabatan dan cinta yang dibalut dengan adat budaya Atambua ini penuh dinamika.
Ada rasa yang menyakitkan, namun juga memiliki sisi keindahannya tersendiri yang wajib untuk
disaksikan hingga akhir.
Reporter : Hero
Editor : NM