Idgitaf Rayakan Cinta ‘Ugal-ugalan’ Lewat Single Baru “Sedia Aku Sebelum Hujan”, Awali Era Menuju Album Kedua
TabloidSeleberita – Jakarta, 8 Oktober 2025 – Setelah dua tahun sejak perilisan album debutnya Mengudara (2023), penyanyi sekaligus penulis lagu Idgitaf kembali dengan karya baru bertajuk “Sedia Aku Sebelum Hujan”. Single ini menjadi pembuka perjalanan menuju album keduanya yang akan dirilis pada tahun 2026, menampilkan warna musik yang lebih hangat, jujur, dan berani.
Lagu ini memadukan nuansa pop ceria khas Idgitaf dengan sentuhan country yang segar. Dalam karyanya kali ini, Gita menegaskan semangat mencintai tanpa batas — atau seperti yang ia sebut sebagai cara mencintai yang “ugal-ugalan”.
“Aku ingin embrace cara mencintai yang ugal-ugalan. Itu adalah caraku mencintai — penuh, tulus, dan tanpa malu. Aku bisa terang-terangan bilang, ‘Aku bisa memindahkan gunung untukmu,’” ungkap Gita tentang lagu barunya.
Sejak detik pertama, “Sedia Aku Sebelum Hujan” dibuka dengan permainan harmonika dan biola yang langsung mencuri perhatian.
Vokal khas Idgitaf kemudian hadir mengisahkan perjalanan cinta dengan ketulusan yang terasa personal. Pada bagian chorus, Gita menegaskan keinginannya untuk selalu membuat pasangannya merasa baik-baik saja — dibalut aransemen yang makin intens oleh drum dan biola, serta dukungan vokal latar yang memperkaya emosi lagu.
Lagu ini menjadi hasil kolaborasi perdana antara Idgitaf dan produser Enrico Octaviano, yang juga dikenal sebagai pemusik handal di berbagai proyek lintas genre. Gita mengaku sengaja ingin berkolaborasi dengan pemain drum agar bisa menambahkan nuansa “maskulin” dalam musiknya kali ini.
“Album baruku nanti akan cukup berbeda dari sebelumnya. Aku banyak bicara tentang cinta dan refleksi diri. Aku sedang berada di fase hidup yang sangat menyenangkan — dalam hubungan yang sehat dan suportif. Ini momen yang pas untuk menulis sesuatu di luar zona nyamanku,” jelas Gita.
Melalui proses penulisan dan pembuatan album baru ini, Gita banyak menemukan hal baru tentang dirinya. Ia menjelaskan bahwa karya-karya mendatangnya tidak hanya berbicara tentang cinta, tapi juga ketangguhan, keseimbangan hidup, dan kebertahanan dalam menghadapi perubahan.
Dengan “Sedia Aku Sebelum Hujan”, Idgitaf membuka bab baru dalam perjalanan musiknya — menunjukkan versi dirinya yang lebih matang, berani, dan terus bertumbuh. Lagu ini menjadi simbol dari eksplorasi tanpa henti seorang Idgitaf, yang mencintai hidup dan musiknya dengan cara yang tulus sekaligus “ugal-ugalan”. (Hero)