TabloidSeleberita – Saksikan film horor komedi “Dul Muluk & Dul Malik” karya Aditya Gumay yang mengisahkan Dul Muluk dan cucunya, Dul Malik, melawan hantu di Wisma Palembang. Dibintangi Anwar Fuady, Bagas Ran, dan Meriam Bellina, film ini menyajikan humor seru dengan pesan anti-bullying.
“Dul Muluk & Dul Malik”: Film Komedi Horor Palembang yang Menghibur dan Sarat Pesan
Film komedi horor Dul Muluk & Dul Malik mengajak penonton dalam petualangan seru dua karakter utama, Dul Muluk (Anwar Fuady) dan cucunya, Dul Malik (Bagas Ran), yang pindah dari kota kecil Pagaralam ke Palembang. Di sana, mereka membantu keponakan Dul Muluk, Nong Cik (Meriam Bellina), yang diteror hantu di Wisma tempat tinggalnya bersama ibunya, Zubaedah (Atiek Kanser). Film ini tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga pesan penting tentang anti-bullying, terutama di kalangan remaja.
Disutradarai oleh Aditya Gumay, Dul Muluk & Dul Malik adalah film ke-13 karya seniman senior tersebut. Aditya, yang dikenal sebagai sosok di balik kesuksesan program Lenong Bocah dan beberapa serial Lenong lainnya, kali ini berkolaborasi dengan penulis Makmun Murod dan beberapa sutradara pendamping seperti Hanny Musthopa dan Amir Gumay. Film ini diproduseri oleh Yakup Chandra, Hokianto Sjarif, dan Anwar Fuady, yang juga menjadi pemeran utama.
Komedinya yang kental dengan nuansa budaya Palembang memberikan warna tersendiri pada cerita, didukung oleh dialog berbahasa Palembang yang menghibur dan penuh kelucuan. Dengan tambahan unsur horor yang menegangkan, film ini berhasil menciptakan keseimbangan antara tawa dan ketegangan.
Tidak hanya menghibur, Dul Muluk & Dul Malik juga menghadirkan aktor dan aktris berbakat seperti Diza Refengga dan Qya Ditra. Diza Refengga berperan sebagai karakter pendukung yang membunuh satu keluarga dan kemudian menghantui keluarga Nong Cik, sementara Qya Ditra memerankan Sofyan, pemuda yang mencoba mendekati Nong Cik.
Bagi Aditya Gumay, film ini melanjutkan rangkaian karya berkualitasnya setelah sukses dengan film-film seperti Emak Ingin Naik Haji dan Rumah Cahaya. Sebagai seniman yang telah lama berkecimpung di dunia seni peran dan perfilman, Aditya terus aktif mengajar seni peran di berbagai institusi dan komunitas melalui Sanggar Ananda Kawula Muda, yang didirikannya sejak tahun 1986.
Film ini diharapkan bisa menjadi tontonan menarik bagi para penikmat film komedi horor, terutama dengan pesan anti-bullying yang relevan dan penting bagi generasi muda saat ini.
Dengan pendekatan yang menarik dan menggabungkan elemen komedi, horor, serta pesan moral yang kuat, Dul Muluk & Dul Malik menjanjikan pengalaman menonton yang menghibur sekaligus mendidik. Saksikan film ini di bioskop kesayangan Anda!
Hero