Dinilai Tak Jelas, Kredibilitas BAPPEBTI Diragukan terkait Regulasi Robot Trading

Jakarta, TabloidSeleberita – Regulasi terkait peraturan mengenai robot trading, hingga Minggu (1/5/22), masih belum jelas, atau dapat dikatakan belum adanya sama sekali regulasi yang mengatur berjalannya robot trading di Indonesia.

Hal inilah yang membuat semua mata tertuju kepada regulator terkait, khususnya Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) yang belum mengeluarkan keterangan apalagi regulasi yang mengatur robot trading.

Bahkan kredibilitas BAPPEBTI pun saat ini diragukan banyak pihak, mulai dari kalangan anggota DPR sampai para member dari perusahaan robot trading khususnya ATG dan DNA Pro Akademi.

Advokat Tjoetjoe Sandjaja Hermanto, berencana untuk menggugat BAPPEBTI atas pemblokiran robot trading DNA Pro Akademi.

Tjoetjoe yang juga menjabat sebagai Presiden Kantor Advokat Indonesia (KAI) berpendapat bahwa keputusan BAPPEBTI menghentikan usaha atau memblokir robot trading DNA Pro justru menimbulkan kerugian yang besar bagi masyarakat, khususnya para member dari DNA Pro Akademi.

Ia menyampaikan hal tersebut dalam webinar mengenai kepailitan dan soft launching Konsultan Kepailitan Indonesia (KKI) di Jakarta akhir pekan lalu.

Menurutnya, soal DNA Pro itu yang benar adalah belum ada regulasi yang mengatur mengenai bisnis atau usaha tersebut. Karena regulasinya belum ada maka orang menganggapnya ilegal.

“Kalau ilegal itu ada aturannya, tidak diikuti maka ilegal. Ini aturannya tidak ada,” ucapnya. Ia lantas menyampaikan contoh perusahaan atau bidang usaha yang juga sempat belum ada regulasinya.

“Dulu GoJek itu enggak ada regulasinya dan orang seperti bermimpi, masa ngumpulin tukang ojek bisa punya valuasi perusahaan sekian triliun?” katanya.

Kemudian Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron juga mengeluarkan pendapat bahwa seharusnya BAPPEBTI lebih gencar lagi memberikan edukasi agar masyarakat tahu ada perusahaan yang legal yang bisa dimasuki masyarakat, dan ada yang ilegal yang jangan didekati publik.

Menurut dia, BAPPEBTI seharusnya proaktif mengumumkan kepada publik, perusahaan robot trading mana saja yang ilegal sehingga masyarakat tidak terjebak dan dirugikan.

Dirinya pun mengaku gerah dengan kinerja Bappebti lantaran seharusnya lembaga itu mempunyai instrumen pengawasan yang memadai.

“Masyarakat harus diingatkan dan diedukasi pentingnya memahami memilih investasi yang prudent. BAPPEBTI juga harus membuka hot line sebagai sumber informasi dan pengaduan.” tutur Herman Khadron.

“Kemampuan dan profesionalitas BAPPEBTI harus ditingkatkan sejalan dengan terus berkembangnya jenis investasi yang ditawarkan secara digital,” pungkas politikus Partai Demokrat ini.

Bahkan saat ini di media sosial seperti Instagram dan YouTube marak beredar tagar #kawaldanakami #kawalregulasi, di mana gerakan ini diinisiasi oleh pemilik akun Instagram @pejuang.rakyat.id yang diduga merupakan salah satu member dari DNA Pro Akademi.

Tercatat sudah ada 146 konten yang berisi testimoni berupa video maupun pesan tertulis yang menyatakan bahwa DNA Pro Akademi banyak membantu perekonomian para member, khususnya pada saat pandemi COVID-19 yang berlangsung selama 2 tahun terakhir dan tidak ada kerugian yang dialami oleh para member selama DNA Pro masih berjalan trading dan operasionalnya.

Harapan dari para member yang disampaikan melalui akun tersebut adalah bahwa BAPPEBTI dapat dengan segera mungkin mengeluarkan regulasi terkait robot trading dan dapat memberikan solusi terkait dana para member yang diduga sampai saat ini masih dibekukan oleh pihak Satgas Waspada Investasi (SWI). my

Kontributor

Pengamat Musik

Related Posts

Me-O Rilis Varian Baru Rasa Nusantara, Ikan Gabus Jakarta dan Ikan Bandeng

JAKARTA, TABLOIDSELEBERITA – PT Perfect Companion Indonesia, produsen Me-O, salah satu merek makanan kucing terkemuka di Indonesia, kembali menghadirkan inovasi terbaru dengan memperkenalkan dua varian rasa khas Nusantara, ikan gabus…

Peringkat Popularitas Kolam Renang versi Agoda:Negara Asia Mana yang Suka Berenang?

Peringkat Popularitas Kolam Renang versi Agoda:
Negara Asia Mana yang Suka Berenang?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Bunga Citra Lestari dan Yuna Rilis Single “Watak Utama”: Kolaborasi Fresh dengan Sentuhan Y2K

Bunga Citra Lestari dan Yuna Rilis Single “Watak Utama”: Kolaborasi Fresh dengan Sentuhan Y2K

City Camp 2024 Siap Guncang Indonesia Arena dengan ATEEZ, BToB, Boy Story, COLDE, dan Lee Hi

City Camp 2024 Siap Guncang Indonesia Arena dengan ATEEZ, BToB, Boy Story, COLDE, dan Lee Hi

Visinema Pictures dan Idgitaf Rilis Soundtrack “Berakhir di Aku” untuk Film Home Sweet Loan

Visinema Pictures dan Idgitaf Rilis Soundtrack “Berakhir di Aku” untuk Film Home Sweet Loan

Ariel NOAH Tampil di Konser “Lifetime Tribute to Chrisye” 16 September 2024 di Istora Senayan

Ariel NOAH Tampil di Konser “Lifetime Tribute to Chrisye” 16 September 2024 di Istora Senayan

Nonton Overdrive di Vidio: Aksi Pencurian Mobil yang Memicu Perang dengan Mafia

Nonton Overdrive di Vidio: Aksi Pencurian Mobil yang Memicu Perang dengan Mafia

BION Studios Resmi Diluncurkan: Hadirkan Film “Ambyar Mak Byar”, “Selepas Tahlil”, dan “Kami (Bukan) Sarjana Kertas” pada 2025

BION Studios Resmi Diluncurkan: Hadirkan Film “Ambyar Mak Byar”, “Selepas Tahlil”, dan “Kami (Bukan) Sarjana Kertas” pada 2025