TabloidSeleberita – Jakarta, 26 Oktober 2024 – Setelah merilis visual terbaru untuk lagu hits-nya “Maafkan” pada September lalu, penyanyi legendaris Indonesia, Atiek CB, kembali hadir dengan karya terbarunya yang berjudul “Teroesir (Menunggu Karma)”. Lagu ini sebelumnya dipopulerkan oleh band Nidji sebagai soundtrack film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck pada tahun 2014, namun kini dibawakan kembali oleh Atiek dengan sentuhan yang lebih atmosferik dan penuh nostalgia.
“Teroesir (Menunggu Karma)”: Titik Balik Karier Bermusik Atiek CB
Atiek CB, sosok yang dikenal dengan gaya unik dan kacamata hitam ikoniknya, telah melewati perjalanan panjang di dunia musik Indonesia sejak era 80-an. Setelah sempat vakum, ia kembali menyapa penggemarnya melalui lagu yang memiliki makna mendalam ini. “Teroesir (Menunggu Karma)” menjadi titik balik bagi Atiek CB, menunjukkan keinginannya untuk tetap berkontribusi di dunia musik Indonesia, khususnya bagi para penggemar setianya.
“Kerinduan pada musik itulah yang mendorongku untuk berkarya kembali. Lagunya Nidji ini memang sudah lama aku incar,” ujar Atiek. Ia merasa sangat senang akhirnya dapat bekerja sama lagi dengan Musica Studios dan menggandeng arranger muda berbakat, Dimas Wibisana, untuk memberikan sentuhan baru yang berbeda dari versi original Nidji. “Aku sangat impressed dengan hasil aransemen Dimas. Musiknya sesuai ekspektasiku, lebih terasa atmosferik,” tambahnya.
Kolaborasi Kreatif dalam Video Klip
Tidak hanya aransemen yang dihadirkan dengan nuansa segar, video klip “Teroesir (Menunggu Karma)” yang digarap oleh sutradara kreatif Giri Maulana berhasil memberikan visualisasi yang menarik. Atiek mengaku sangat menikmati proses syuting bersama Giri, yang menurutnya imajinatif dan mampu menghadirkan konsep video yang sesuai dengan keinginan dan karakteristiknya.
“Ini pengalaman yang sangat berharga sepanjang karierku. Giri begitu kreatif sehingga membuat aku lebih semangat dalam merealisasikan ide-idenya,” ujar Atiek, yang merasa puas dengan hasil video klip tersebut.
Harapan dan Rilis Digital
Atiek berharap agar lagu “Teroesir (Menunggu Karma)” dapat diterima baik oleh para pendengar, terutama generasi muda, dan membawa resonansi yang dalam bagi mereka. “Harapannya lagu ini bisa didengar dan disukai banyak orang, sukses seperti versi Nidji,” katanya sambil bercanda.
Single “Teroesir (Menunggu Karma)” telah dirilis secara digital pada 24 Oktober 2024 dan dapat dinikmati di berbagai platform streaming musik seperti Spotify, Langit Musik, Apple Music, dan YouTube Music. Untuk video klip resminya, penggemar dapat menyaksikannya di YouTube Channel Musica Klasik.
Dengan semangat dan kerinduan yang diungkapkan Atiek CB dalam proyek ini, “Teroesir (Menunggu Karma)” menjadi bukti kuat bahwa musiknya tetap relevan dan dapat menjangkau lintas generasi.
Hero