Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan otak pada anak yang disebabkan karena kekurangan gizi dalam waktu lama, termasuk karena asupan tidak cukup dan meningkatnya kebutuhan gizi karena infeksi berulang, serta kurangnya stimulasi. Menurut WHO, stunting adalah salah satu masalah yang signifikan dalam perkembangan manusia. Keadaan ini sayangnya masih terjadi di masyarakat Indonesia, termasuk juga di Provinsi DKI Jakarta khususnya wilayah Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk merespon kondisi ini dengan cukup serius. Sebagai perusahaan yang memiliki komitmen untuk bisa tumbuh bersama dengan warga sekitar, Ancol pun turut serta membantu penanggulangan permasalahan stunting di Kecamatan Pademangan melalui ‘Klenting Puspa’ atau Kolaborasi Intervensi Penurunan Stunting Puskesmas Pademangan. Program ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting dengan melakukan pencatatan dan memberikan edukasi sekaligus pemberian makan dengan gizi seimbang, yang dilakukan 2 kali perminggu selama 90 hari atau 3 bulan.
Sejak awal pelaksanaan program di Maret 2023 lalu, Ancol memberikan dukungan berupa 4.860 kotak susu dan 900 butir telur ayam per bulan. Program ini berhasil meluluskan 36 balita dari 162 balita yang berisiko stunting di Kecamatan Pademangan.
Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Winarto mengungkapkan bahwa Ancol merasa bangga menjadi bagian dari program ini yang telah terbukti berhasil menurunkan angka resiko stunting di Pademangan.
“Kami merasa bangga dapat menjadi bagian dari program kolaborasi intervensi ini dengan memberikan kontribusi untuk menurunkan angka stunting di wilayah Pademangan, dan semoga program ini dapat membantu mewujudkan generasi penerus bangsa yang sehat dan kuat.” ucapnya.
Program Klenting Puspa tahap 1 ini ditutup dengan acara penutupan yang berlangsung di Ecopark Ancol pada Jumat (16/06). Kegiatan ini dihadiri oleh balita yang telah lulus dari risiko stunting bersama dengan orang tua peserta, Camat Pademangan, Lurah Ancol, Lurah Pademangan Barat, Lurah Pademangan Timur serta semua kolaborator yang terlibat.
Reporter : Hero
Editor : NM