Muncul Kabar Dugaan Korupsi di Kementerian Agama, Diperkirakan Negara Rugi Hampir Rp1 Miliar

JAKARTA, TABLOIDSELEBERITA – Tindak pidana korupsi diduga terjadi di Kementerian Agama, tepatnya di Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu Kementerian Agama. Dugaan korupsi tersebut berupa manipulasi anggaran kegiatan Focus Group Discussion (FGD) selama kurun waktu 2020-2021 lalu. Hal itu diungkapkan oleh salah satu ASN di Kementerian Agama bernama Adi, baru-baru ini.

Menurutnya, manipulasi anggaran FGD itu dilakukan oleh Mantan Kepala Pusat Bimbingan dan Pendidikan (Kapusbimdik) Konghucu, Wawan Junaidi.

“Mantan Kapusbimdik tersebut telah melakukan kejahatan korupsi terhadap kegiatan-kegiatan pada FGD di Pusbimdik Khonghucu,” ungkap Adi pada awak media, Rabu (16/4/2024).

Menurut Adi, kini Wawan menjabat sebagai Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Agama, dan baru saja dilantik pada Desember 2023 lalu.

Adi melanjutkan, modus yang dilakukan Wawan dalam melancarkan aksinya adalah dengan berulang kali memasukan nama-nama fiktif dalam kegiatan FGD itu dan dilabeli sebagai organisasi masyarakat.

Adi juga menyebut, sedikitnya ada 13 nama fiktif yang dimasukkan dalam 33 kali kegiatan FGD pada 2020 dan 66 kali FGD pada 2021.

Akibat ulahnya itu, menurut Adi, Wawan telah mengakibatkan kerugian negara hampir satu miliar rupiah, sepanjang 2020 – 2021.

“Saya membeberkan ini sesuai dengan data dan fakta yang terjadi dimulai di tahun 2020 sebesar Rp. 302.445.000 dan tahun 2021 sebesar Rp. 604.890.000 jadi total keseluruhan kegiatan fiktif ini sebesar Rp. 907.335.000.” ujarnya.

Adi kemudian menambahkan, dugaan korupsi yang dilakukan oleh Wawan tidak hanya terjadi di Sekretariat Jenderal Bimbingan dan Pendidikan Konghucu, melainkan juga di unit kerja lain.

“Ini baru satu unit kerja Pusbimdik Khonghucu, belum lagi di unit Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB),” ujar Adi.

Dan sebagai tindak lanjut, Adi berencana akan melaporkan kasus ini ke Kejaksaan Agung agar penegakan hukum bisa dilakukan. Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak Wawan Junaidi belum berhasil dihubungi tim redaksi terkait masalah tersebut. yn

redaksi

Related Posts

Me-O Rilis Varian Baru Rasa Nusantara, Ikan Gabus Jakarta dan Ikan Bandeng

JAKARTA, TABLOIDSELEBERITA – PT Perfect Companion Indonesia, produsen Me-O, salah satu merek makanan kucing terkemuka di Indonesia, kembali menghadirkan inovasi terbaru dengan memperkenalkan dua varian rasa khas Nusantara, ikan gabus…

Peringkat Popularitas Kolam Renang versi Agoda:Negara Asia Mana yang Suka Berenang?

Peringkat Popularitas Kolam Renang versi Agoda:
Negara Asia Mana yang Suka Berenang?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Bunga Citra Lestari dan Yuna Rilis Single “Watak Utama”: Kolaborasi Fresh dengan Sentuhan Y2K

Bunga Citra Lestari dan Yuna Rilis Single “Watak Utama”: Kolaborasi Fresh dengan Sentuhan Y2K

City Camp 2024 Siap Guncang Indonesia Arena dengan ATEEZ, BToB, Boy Story, COLDE, dan Lee Hi

City Camp 2024 Siap Guncang Indonesia Arena dengan ATEEZ, BToB, Boy Story, COLDE, dan Lee Hi

Visinema Pictures dan Idgitaf Rilis Soundtrack “Berakhir di Aku” untuk Film Home Sweet Loan

Visinema Pictures dan Idgitaf Rilis Soundtrack “Berakhir di Aku” untuk Film Home Sweet Loan

Ariel NOAH Tampil di Konser “Lifetime Tribute to Chrisye” 16 September 2024 di Istora Senayan

Ariel NOAH Tampil di Konser “Lifetime Tribute to Chrisye” 16 September 2024 di Istora Senayan

Nonton Overdrive di Vidio: Aksi Pencurian Mobil yang Memicu Perang dengan Mafia

Nonton Overdrive di Vidio: Aksi Pencurian Mobil yang Memicu Perang dengan Mafia

BION Studios Resmi Diluncurkan: Hadirkan Film “Ambyar Mak Byar”, “Selepas Tahlil”, dan “Kami (Bukan) Sarjana Kertas” pada 2025

BION Studios Resmi Diluncurkan: Hadirkan Film “Ambyar Mak Byar”, “Selepas Tahlil”, dan “Kami (Bukan) Sarjana Kertas” pada 2025