Menag Ajak Masyarakat Wujudkan Ramadan yang Menyenangkan dan Menenangkan
TabloidSeleberita – Jakarta, 27 Februari 2025 – Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menciptakan suasana Ramadan yang penuh kebahagiaan dan ketenangan. Menurutnya, Ramadan adalah bulan yang mulia dan harus diisi dengan kegiatan positif yang membawa manfaat bagi seluruh bangsa.
“Mari kita sambut Ramadan dengan hati lapang dan bahagia. Bulan ini penuh berkah, sehingga kita perlu mengisinya dengan hal-hal yang menyenangkan dan menenangkan,” ujar Menag Nasaruddin Umar dalam keterangannya di Jakarta.
Untuk mendukung ajakan tersebut, Kementerian Agama (Kemenag) telah menyiapkan berbagai program bertema Ramadan Menyenangkan dan Menenangkan. Sekretaris Jenderal Kemenag, Kamaruddin Amin, menyebutkan bahwa program ini terbagi dalam empat subtema utama:

• Ramadan Mengaji
Program ini bertujuan untuk memperkuat kajian keislaman, termasuk melalui Sidang Isbat Awal Ramadan, pengiriman dai ke daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), serta tausiyah Ramadan. Selain itu, Kemenag juga bekerja sama dengan Majelis Hukama Muslimin dan Al-Azhar Al-Syarif untuk menghadirkan dai serta qari di beberapa provinsi di Indonesia.
• Ramadan Peduli Lingkungan
Kemenag mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan rumah ibadah dan menanam pohon sebagai bagian dari ibadah. Ramadan menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, mulai dari tempat ibadah hingga ruang publik lainnya.
• Ramadan Berbagi
Dalam semangat kesalehan sosial, program ini mencakup kegiatan buka puasa bersama, penyaluran zakat, wakaf, dan sedekah. Bahkan sebelum Ramadan dimulai, Kemenag telah menyalurkan kurma hadiah dari Raja Salman untuk masyarakat Indonesia.
• Ramadan Inklusi
Program ini melibatkan berbagai komunitas lintas agama dalam berbagi keberkahan Ramadan. Kemenag menggandeng unit Ditjen Bimas Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha untuk berbagi takjil bersama. Selain itu, ada juga Sema’an Al-Qur’an yang melibatkan Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI).
Menag Nasaruddin Umar berharap bahwa Ramadan tahun ini bisa menjadi momentum untuk menyebarkan energi positif di tengah masyarakat. Ia mengingatkan bahwa banyak peristiwa besar dalam sejarah, termasuk Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, terjadi di bulan Ramadan.
“Vibrasi positif Ramadan ini harus kita jaga dan sebarkan. Dengan demikian, Ramadan tidak hanya menjadi bulan ibadah, tetapi juga bulan yang membawa keberkahan bagi seluruh bangsa,” pungkas Menag.
Dengan berbagai program yang telah disiapkan Kemenag, masyarakat diharapkan dapat turut serta dalam menciptakan Ramadan yang lebih menyenangkan dan menenangkan. (Hero)