Jakarta, TabloidSeleberita.com – Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet beberapa waktu belakangan ini sempat viral di dunia maya. Lagu ini dibawakan oleh beberapa artis dan penyanyi, baik dari kalangan atas hingga kalangan bawah. Bahkan, sampai menuai komentar dari beberapa kalangan, baik tokoh nasional, tokoh NU juga masyarakat luas.
Sebagai informasi, lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet, sekarang telah diganti judulnya menjadi Mbah Amer Ngarit Suket.
Pencipta lirik lagu Mbah Amir Ngaret Suket adalah Ferdy Aziz yang berdomisili di Lampung, tepatnya di Lampung Timur, dan Pemilik Chanel Youtube Tama Halu 008.
Ferdy Aziz, kepada awak media, Rabu (24/8/2022), lewat sambungan telepon menceritakan kisah hidupnya sehingga menciptakan beberapa karya yang cukup populer di dunia maya, salah satunya Mbah Amer Ngaret Suket (dulu Joko Tingkir Ngombe Dawet).
“Saya itu berangkat dari kisah nyata hidup saya. Saat itu kedua anak saya masih kecil-kecil. Dan istri saya berangkat kerja keluar Negeri, sedih rasanya. Suatu hari istriku minta cerai. Saat itu istriku punya keinginan pingin menjadi Youtuber. Saya sambil meratapi nasib yang berperan sebagai ayah juga sebagai ibu, mulai menciptakan video-video kreatif dengan kedua anakku. Terlahirlah lirik Joko Tingkir Ngombe Dawet tersebut. Dan saya juga nggak menyangka akan menjadi viral,” terang Ferdy.
“Hingga akhirnya saya ditegur oleh Almukarom Gus Muwafik, para ulama dan para kyai tentang lagu tersebut. Sejujurnya saya betul-betul tidak paham tentang Joko Tingkir. Akhirnya saya dengan tulus ikhlas minta maaf kepada seluruh umat Islam di nusantara. Saya betul-betul tidak tahu jika Joko Tingkir adalah waliyullah. Saya juga tidak tahu Jika Joko Tingkir itu seorang tokoh besar. Yang saya tahu tntang Joko Tingkir ya cuma di film kolosal. Saya betul-betul minta maaf kepada Gus Muwafik dan kepada para ulama. Saya mohon bimbingan dan arahanya, buat saya pribadi dan buat kedua anak saya,” ungkapnya.
Ferdy Aziz meminta maaf karena ketidaktauanya soal Joko Tingkir tersebut. “Saya betul betul mohon maaf atas ketidaktauan saya tentang Joko tingkir dan saya mohon Arahan dari ulama, para kyai serta para Gus, dan juga buat anak saya yang pertama yang pingin banget mondok di pesantren,” ujarnya.
“Nama chanel youtube saya Tama Halu 008. Nama tersebut saya ambil dari nama kedua anak saya. Yang pertama Banu Abiyu Pratama. Saat ini masih kelas 6 SD. Anak yang kedua bernama Halu Jan Ethes, baru sekolah TK. Sekali lagi saya minta maaf kepada keluarga besar Joko Tingkir dan kepada seluruh ulama. Lagu tersebut sudah saya ganti dengan judul MBah Amer Ngaret Suket.
Menurut praktisi hukum dan Pengamat Saiful SH, pengarang lirik lagu Mbah Amer Ngaret Suket dengan adanya kejadian ini kita semua harus menyadari bahwa di tengah era digital ini literasi sejarah para raja dan para wali itu penting sekali. Semoga di pesantren di sekolah dan di perguruan tinggi selalu diceritakan sejarahnya para pejuang, para wali dan para ulama.
“Insya Allah Mas Ferdy akan sowan ke Pondok Pesantren Darussalamah Lampung Timur, akan minta bimbingan dan arahan dari Gus Imam Sibaweh dan Gus Dar Ketua NU Lampung Timur,” pungkas Saiful SH. and