Film Just Mom Tayang di Bioskop Online, Kisah Menyentuh Hati, Mengharukan, dan Mengajarkan Makna Kasih Ibu

Tabloidseleberita – Kasih ibu sepanjang masa bukan sekadar kata-kata. Hal tersebut terlihat dari sosok
Siti (Christine Hakim) dalam film Just Mom. Film yang disutradarai oleh Jeihan Angga dan diproduseri
oleh Hanung Bramantyo ini menghadirkan cerita tentang rasa cinta ibu untuk anak-anaknya yang tidak
pilih kasih.

Dengan cerita yang kuat dan menyentuh hati, serta menghadirkan akting yang kuat dari para aktris dan
aktor ternama, Film Just Mom akan segera tayang di Bioskop Online mulai 2 Agustus 2023. Untuk mengawali
penayangan film ini, Bioskop Online merilis trailer resmi Just Mom yang memperlihatkan bagaimana ibu
Siti tak pernah lelah merawat anak-anaknya.

“Cerita Film Just Mom begitu spesial karena membuat penonton memahami makna dari kasih sayang seorang
ibu. Jeihan kemudian meracik film ini menjadi sebuah perjalanan memahami bagaimana seorang ibu
ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. Siti sebagai tokoh utama di film ini mencontohkan bagaimana
seorang ibu bisa memberikan kasih sayang tanpa pandang bulu, untuk anak kandung, anak angkat atau
bahkan anak yang ia temukan dalam kondisi yang memprihatinkan,” lanjut Hanung Bramantyo, yang
sebelumnya sukses dengan karya-karya lain seperti film Habibie & Ainun dan Miracle in Cell No. 7.

Sebagai seorang ibu, Siti sudah berhasil membesarkan anak-anaknya. Namun naluri keibuan Siti tidak
berhenti sampai di situ, karena ia tetap terpanggil untuk merawat Murni, ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang sedang mengandung meski ditentang oleh anak-anaknya.

“Sebelum menghadirkan kisah Siti, saya dan tim penulis mengumpulkan berbagai cerita tentang sosok
ibu. Seperti apa orang tua ketika anak-anaknya sudah berhasil mandiri, bagaimana ibu yang tetap ingin
menyayangi, bagaimana ibu yang tetap memiliki naluri untuk mengasihi. Hadirlah sosok Murni, ODGJ
yang membutuhkan perhatian. Siti hadir sebagai ibu yang menunjukkan unconditional love untuk Murni.
Kami yakin, film ini juga akan membawa penonton dalam perjalanan emosional yang mengharukan dan
autentik,” ungkap Jeihan Angga, sutradara yang sebelumnya mengarahkan film Mekah I’m Coming dan
Garis Waktu.

Kontributor

Pengamat Musik

Related Posts

A&Z Films dan Bahagia Pictures Umumkan Daftar Pemeran Film “Mengejar Restu”

JAKARTA, TABLOIDSELEBERITA – A&Z Films dan Bahagia Pictures resmi mengumumkan daftar pemeran utama untuk film terbaru mereka, Mengejar Restu, dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Plaza Indonesia. Film memulai…

Menggali Misteri Kasus Bunuh Diri Di Film Pulung Gantung

Tabloidseleberita. – Film Pulung Gantung, yang diproduksi oleh Kura-Kura Ijo, diangkat dari fenomena misteri nyata di Gunung Kidul, Yogyakarta, di mana terjadi serangkaian kasus bunuh diri yang dikaitkan dengan mitos…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

“Mengungkap Misteri ‘Tebusan Dosa’: Kisah Mengharukan Perjuangan Seorang Ibu dalam Balutan Horor Realistik”

“Mengungkap Misteri ‘Tebusan Dosa’: Kisah Mengharukan Perjuangan Seorang Ibu dalam Balutan Horor Realistik”

MALIQ & D’Essentials Siap Gelar Can Machines Fall In Love? Album Tour Mulai 18 Oktober 2024 di Makassar

MALIQ & D’Essentials Siap Gelar Can Machines Fall In Love? Album Tour Mulai 18 Oktober 2024 di Makassar

Satria The Monster Akan Tampil Bersama LANY di “A Beautiful Blur: The World Tour” Jakarta

Satria The Monster Akan Tampil Bersama LANY di “A Beautiful Blur: The World Tour” Jakarta

Nancy Ponto Wakili Indonesia di Grand Final KWC 2024 di Finlandia: Siap Bersaing di Ajang Karaoke Internasional

Nancy Ponto Wakili Indonesia di Grand Final KWC 2024 di Finlandia: Siap Bersaing di Ajang Karaoke Internasional

“Film ‘Sang Pengadil’ Tayang 24 Oktober 2024: Ungkap Sisi Gelap Sistem Peradilan Indonesia”

“Film ‘Sang Pengadil’ Tayang 24 Oktober 2024: Ungkap Sisi Gelap Sistem Peradilan Indonesia”

“Film Horor ‘Pernikahan Arwah (The Butterfly House)’ Hadirkan Kombinasi Budaya Tionghoa dan Teror Mencekam”

“Film Horor ‘Pernikahan Arwah (The Butterfly House)’ Hadirkan Kombinasi Budaya Tionghoa dan Teror Mencekam”